IKNPOS.ID – Barbie kembali membuat gebrakan, kali ini Mattel resmi meluncurkan boneka Barbie pertama yang merepresentasikan anak-anak dengan diabetes tipe 1 (T1D).
Peluncuran ini jadi bagian dari komitmen mereka, untuk menciptakan dunia permainan yang lebih inklusif, empatik, dan nyata di kehidupan.
Lewat seri Barbie Fashionistas 2025, boneka ini hadir bukan cuma sebagai mainan, tapi juga simbol representasi dan kesadaran akan kondisi medis yang sering dihadapi anak-anak di seluruh dunia.
Related Post
Boneka Barbie Kini Gunakan Alat Medis Seperti Penderita T1D
Boneka ini didesain dengan sangat detail dan realistis, di lengannya, terdapat Continuous Glucose Monitor (CGM) berwarna merah muda khas Barbie, yang digunakan untuk memantau kadar gula darah.
Ada juga pompa insulin mungil yang ditempelkan di pinggangnya, alat ini lazim digunakan penderita diabetes tipe 1 untuk mengatur dosis insulin harian secara otomatis.
Barbie juga tampil dengan outfit modis blus polkadot dan rok ruffle bernuansa biru, warna yang mewakili kesadaran global akan diabetes.
Lengkap dengan tas biru pastel, Barbie siap bepergian sambil membawa perlengkapan medis atau camilan untuk menjaga kesehatannya.
Barbie Gandeng Breakthrough T1D, Dukung Edukasi dan Riset Kesehatan
Untuk memastikan keakuratan dan sensitivitas desain, Barbie bekerja sama dengan organisasi riset dan advokasi global Breakthrough T1D (sebelumnya JDRF).
Organisasi ini fokus pada pengobatan, pencegahan, dan akhirnya penyembuhan diabetes tipe 1.
Sebagai bagian dari kolaborasi ini, Barbie menyumbangkan sejumlah boneka kepada peserta Kongres Anak Breakthrough T1D 2025 yang berlangsung 7–9 Juli di Washington DC.
Acara ini mempertemukan 170 anak penderita T1D dari 50 negara bagian AS dan negara-negara seperti Inggris, Australia, Israel, Belanda, dan Kanada.
Boneka Barbie dengan diabetes tipe 1, kini telah tersedia di Mattel Shop dan berbagai toko mainan ritel di seluruh dunia.
Versi ini jadi bagian dari koleksi Barbie Fashionistas 2025, yang dikenal dengan misi untuk memperluas inklusi dan keragaman dalam dunia mainan.
Terverifikasi Dewan Pers