<strong>IKNPOS.ID</strong> - Sebagai pintu masuk Utama ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim), pengerjaan Bandara Very Very Important Person (VVIP) Nusantara terus dikebut. Bandara VVIP Nusantara menjadi infrastruktur vital untuk konektivitas pejabat tinggi negara dan tamu kenegaraan yang akan melakukan aktivitas pemerintahan di IKN. Nantinya, bandara ini diharapkan dapat digunakan untuk masyarakat umum juga. Bandara yang pembangunannya hasil sinergi PT Brantas Abipraya (Persero) bersama BUMN konstruksi lainnya ini berdiri di atas lahan seluas 621 hectare. Bandara ini dilengkapi dengan fasilitas kelas dunia untuk mendukung operasional yang cepat, aman, dan efisien. Mulai dibangun pada tahun 2023, pembangunan bandara ini ditargetkan selesai seluruhnya pada Agustus mendatang. <h2>Dilengkapi Runway 3.000 Meter</h2> “Pembangunan Bandara VVIP ini mencakup runway sepanjang 3.000 meter dengan lebar 45 meter, apron seluas 102.150 meter persegi, dua taxiway masing-masing 180 x 30 meter, serta terminal VIP dan VVIP seluas total 7.350 meter persegi," ujar Dian Sovana, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, dikutip Rabu, 3 Juli 2025. Ditambahkannya, Brantas Abipraya akan berfokus mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di IKN. Tidak hanya kualitas konstruksi yang juara, estetika dari setiap karya konstruksi Brantas Abipraya diutamakan. Seperti Bandara VVIP ini nantinya akan menunjukkan ciri khas budaya Kalimantan. Mengangkat konsep kearifan lokal, atap terminal terinspirasi dari perisai tradisional Suku Dayak, Talawang, yang merepresentasikan kekuatan dan perlindungan. Konsep arsitektur ini sekaligus mengusung prinsip ramah lingkungan, menjadikan Bandara VVIP IKN sebagai green airport yang memadukan efisiensi operasional dengan keberlanjutan. Dalam proyek ini, Brantas Abipraya bertanggung jawab terhadap pembangunan sisi udara, termasuk runway, taxiway, apron, dan jalan relokasi. Sementara sisi darat dikerjakan oleh mitra BUMN lainnya. Kolaborasi ini menjadi bukti sinergi BUMN dalam mewujudkan infrastruktur strategis nasional.<!--nextpage-->