IKNPOS.ID – Keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) berdampak pada meningkatnya potensi wisata di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim).
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU berupaya mengembangkan wisata alam susur Sungai Waru Tua di Kecamatan Waru, yang berbasis pelestarian ekosistem endemik khas Pulau Kalimantan.
Kegiatan Sungai Waru Tua dapat menjadi alternatif tujuan wisata di wilayah serambi IKN. Terlebih jika IKN sudah benar-benar berfungsi sebagai ibu kota negara Indonesia.
“Pemerintah kabupaten berkomitmen mengembangkan wisata alam berbasis pelestarian ekosistem endemik khas Kalimantan,” ujar Bupati PPU, Mudyat Noor ketika ditanya mengenai potensi pariwisata di Penajam, Selasa, 29 Juli 2025.
Menurut Mudyat, wisata susur sungai dapat dikembangkan di Sungai Waru. Sepanjang sungai tersebut menjadi habitat alami Bekantan atau primata berhidung panjang satwa endemik Pulau Kalimantan.
Pemkab PPU Berkomitmen Menjaga Kelestarian Bekantan
Ia menjelaskan, Pemkab PPU berkomitmen menjaga keberadaan Bekantan di Kalimantan, khususnya di kabupaten yang dikenal Benuo Taka itu agar tidak punah.
Menurutnya, satwa endemik Pulau Kalimantan berhidung panjang yang hidup di sepanjang Sungai Waru tersebut menjadi salah satu kekayaan alam yang tidak ternilai.
Ia menegaskan potensi wisata alam susur Sungai Waru Tua dikembangkan secara berkelanjutan tanpa mengabaikan aspek konservasi.
“Suasana sepanjang Sungai Waru Tua pasti jadi daya tarik dengan flora dan fauna khas Kalimantan,” ucapnya.
Mudyat juga mengatakan, pelestarian lingkungan dan keseimbangan ekosistem harus menjadi prioritas dalam setiap upaya pengembangan wisata, perlu dipastikan aktivitas pariwisata tidak mengganggu habitat satwa endemik yang dapat menjadi bagian dari edukasi.
“Kami akan terus melakukan pengembangan potensi wisata alam untuk menjaga dan melestarikan lingkungan, sekaligus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ungkapnya.