6. Tanaman Lokal yang Tahan Iklim
Penggunaan tanaman asli daerah atau tanaman yang tahan cuaca ekstrem kini menjadi tren. Selain hemat perawatan, tren ini juga mendukung konsep taman ramah lingkungan.
7. Aksen Natural: Kayu dan Batu
Material alami seperti kayu, batu koral, dan kerikil putih menjadi pilihan utama untuk menciptakan kesan natural dan premium. Elemen-elemen ini memberikan nilai tambah visual tanpa perlu renovasi besar.
Kesimpulan
Mengikuti tren taman belakang rumah tidak hanya soal gaya, tetapi juga strategi investasi jangka panjang. Taman yang melalui rancangan dengan mempertimbangkan estetika, fungsi, dan kemudahan perawatan dapat meningkatkan daya tarik properti secara signifikan di mata calon pembeli. Mulailah dari hal kecil, seperti pencahayaan atau penggantian tanaman, dan rasakan dampaknya terhadap nilai hunian Anda.