<strong>IKNPOS.ID</strong> - Popularitas tanaman hias di media sosial beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa tren hijau bukan lagi sekadar hobi, tetapi bagian dari gaya hidup visual. Berbagai platform seperti TikTok, Instagram, hingga Pinterest menjadi etalase virtual tempat tanaman-tanaman estetik tampil memukau dalam dekorasi rumah, ruang kerja, atau sudut-sudut kecil yang tertata rapi. Dari banyaknya spesies yang beredar, ada beberapa tanaman hias yang berhasil mencuri perhatian warganet hingga viral dan diburu oleh banyak orang. <h2>1. Monstera deliciosa</h2> Tanaman ini menjadi salah satu ikon dalam dunia tanaman hias yang viral. Bentuk daunnya yang besar dengan lubang-lubang alami menghadirkan kesan tropis sekaligus elegan. Tanaman ini sering tampil dalam unggahan bertema minimalis, bohemian, maupun rustic, ditempatkan di sudut ruangan dekat jendela atau lantai kayu, menciptakan kesan ruang yang hidup dan nyaman. Tak sedikit influencer dan selebgram menjadikannya properti tetap dalam konten mereka, yang membuatnya semakin dikenal luas oleh masyarakat umum. <h2>2. Calathea orbifolia</h2> Calathea orbifolia ikut mencuri perhatian berkat pola daunnya yang seperti lukisan. Corak hijau lembut berpadu garis perak yang halus menjadikannya salah satu tanaman hias paling estetik saat difoto. Tanaman ini tidak hanya populer di kalangan kolektor, tetapi juga banyak dibeli oleh penghobi pemula karena tampilannya yang menawan meskipun sedikit menantang untuk dirawat. Keunikan lain yang ikut membuatnya viral adalah pergerakan daunnya yang membuka dan menutup sesuai cahaya, sering kali direkam dan dibagikan oleh pemiliknya sebagai konten harian di media sosial. <h2>3. Stephania erecta</h2> Stephania erecta adalah tanaman unik yang mendapat sorotan karena bentuknya yang tak biasa. Dengan umbi besar di bagian bawah dan daun bulat menyerupai koin yang tumbuh di batang tipis, tanaman ini terlihat minimalis namun mencolok. Banyak konten bertema "plant unboxing" atau "minimalist plant setup" yang menampilkan Stephania erecta sebagai dekorasi meja kerja, rak, atau pojok ruangan dengan gaya Jepang atau Korea. Bentuknya yang compact dan estetik membuatnya cocok untuk konten visual yang bersih dan tenang. <h2>4. Alocasia Frydek</h2> Alocasia Frydek atau dikenal juga sebagai Green Velvet, menjadi favorit baru di kalangan kolektor tanaman karena daunnya yang beludru dan tampak mewah.<!--nextpage--> Warna hijau tua yang pekat dipadukan dengan tulang daun berwarna putih cerah menciptakan kontras tajam yang menarik perhatian kamera. Banyak pengguna media sosial membagikan pengalaman merawat Alocasia ini, termasuk tantangan menjaga kelembapan dan menghindari daun yang menguning. Meski tergolong tanaman yang memerlukan perhatian khusus, keindahan dan daya tarik visualnya menjadikannya layak viral. <h2>5. Hoya kerrii</h2> Atau lebih dikenal dengan sebutan Sweetheart Plant, adalah tanaman kecil yang sukses viral karena bentuk daunnya yang menyerupai hati. Bentuk lucu ini membuatnya banyak dibagikan dalam konten bertema cinta, hadiah, atau dekorasi mungil. Dalam dunia media sosial, Hoya kerrii kerap tampil dalam konten flatlay, diletakkan di atas meja kerja, rak buku, atau pojok ruang baca sebagai sentuhan hijau yang simpel namun bermakna. Tak jarang tanaman ini dijual dalam bentuk satu daun saja, yang tetap populer karena tampilannya yang fotogenik. Tanaman-tanaman yang viral ini membuktikan bahwa daya tarik sebuah tanaman tidak hanya berasal dari nilai botani atau keunikannya secara ilmiah, tetapi juga dari bagaimana ia tampil di layar ponsel dan kamera. Estetika, bentuk, dan kekuatan visual kini menjadi pertimbangan penting, terutama bagi generasi muda yang ingin rumahnya tampak cantik, segar, dan siap difoto kapan saja. Namun, penting untuk diingat bahwa di balik tampilannya yang cantik, setiap tanaman tetap memerlukan perawatan yang sesuai. Jangan sampai tergoda oleh keindahannya di media sosial tanpa memahami kebutuhan dasarnya. Tren tanaman hias yang muncul di media sosial memang membuka peluang besar untuk memperkenalkan kekayaan flora ke publik yang lebih luas. Namun akan lebih baik jika tren ini dibarengi dengan edukasi mengenai cara merawat tanaman secara benar, serta pentingnya membeli dari sumber budidaya yang bertanggung jawab. Dengan begitu, kecintaan terhadap tanaman tidak hanya berhenti di layar, tapi juga tumbuh menjadi bagian dari kehidupan yang lebih berkelanjutan. *<!--nextpage-->