IKNPOS.ID – Banyak pemula langsung semangat ngulik dinamo Tamiya setelah beli kit baru. Sayangnya, semangat itu sering diiringi dengan berbagai kesalahan teknis yang justru membuat performa mobil jadi payah di lintasan. Alih-alih makin kencang, Tamiya malah lemot, gampang panas atau bahkan berhenti total.
Padahal, dinamo adalah jantung dari mobil Tamiya. Salah ngulik sedikit saja bisa berdampak besar pada kecepatan dan daya tahan mobil. Jadi sebelum kamu bongkar pasang sembarangan, wajib tahu dulu kesalahan umum yang sering terjadi saat ngulik dinamo Tamiya.
Tidak Memahami Karakter Dinamo Tamiya
Setiap dinamo punya karakter dan spesifikasi berbeda. Ada yang fokus ke torsi, ada juga yang unggul di kecepatan. Banyak pemula asal pasang dinamo tanpa paham jenis dan tujuannya. Akibatnya, mobil tidak sesuai harapan.
Sebelum ngulik dinamo Tamiya, pelajari dulu tipe-tipe dinamo seperti Hyper-Dash, Torque-Tuned atau Mach Dash. Tentukan dulu kamu mau fokus ke speed, torsi, atau keseimbangan keduanya. Jangan cuma ikut-ikutan rekomendasi orang.
Salah dalam Menyetel Timing Dinamo
Timing mempengaruhi arah dan putaran magnet dalam dinamo. Ngulik dinamo Tamiya tanpa alat ukur akurat bisa menyebabkan timing off. Efeknya, arus jadi boros, mesin cepat panas dan tenaga tidak maksimal.
Kalau kamu belum paham cara menyetel timing dengan benar, lebih baik gunakan setting default pabrik. Atau minta bantuan ke teknisi Tamiya yang berpengalaman agar tidak salah langkah.
Mengganti Carbon Brush dengan Kualitas Rendah
Beberapa pemain pemula sering mengganti carbon brush dengan part aftermarket murah. Tujuannya sih biar irit, tapi efeknya bisa fatal. Carbon brush kualitas rendah bikin gesekan tidak stabil dan mempercepat kerusakan komutator.
Selalu gunakan carbon brush dari brand terpercaya yang memang kompatibel dengan dinamo Tamiya kamu. Jangan tergiur harga murah yang merusak jangka panjang.
Salah Gunakan Gear Ratio
Sering terjadi, pemilik Tamiya langsung fokus ke dinamo tapi lupa menyesuaikan gear ratio. Padahal, gear ratio menentukan bagaimana tenaga dari dinamo disalurkan ke roda. Salah setting bisa bikin mobil ngos-ngosan di lintasan lurus atau gagal nanjak di track slope.
Setiap dinamo punya rasio optimal yang berbeda. Kalau kamu pakai dinamo high-speed tapi gear terlalu berat, mobil jadi lemot dan cepat panas. Selalu uji coba beberapa kombinasi gear sebelum menentukan setting terbaik.