IKNPOS.ID – Pi Network menghadapi lonjakan serangan phishing dan situs dompet palsu menjelang Open Mainnet. Tim Inti Pi mengumumkan peringatan resmi ditujukan kepada seluruh pengguna (Pioneers) agar ekstra waspada terhadap situs web kloning dan aplikasi yang meniru tampilan resmi wallet Pi demi mencuri frasa sandi.
Situs Web Kloning Semakin Sulit Dibedakan
Dompet resmi Pi hanya dapat diakses melalui wallet.pi.net dalam Pi Browser. Fitur khasnya adalah navigasi ungu dan logo Pi resmi dari Tim Inti.
Namun, belakangan ini, pelaku kejahatan siber merancang situs tiruan yang nyaris identik, hanya berbeda sedikit pada URL, untuk mengelabui pengguna awam.
Tim Inti: Kami Tak Pernah Minta Frasa Sandi
Dalam pernyataan resminya, Tim Inti menegaskan bahwa mereka tidak pernah menghubungi pengguna secara pribadi, baik melalui telepon, email, maupun pesan instan. Mereka juga tidak akan pernah meminta frasa sandi, kode verifikasi, atau kata sandi pengguna.
“Situs web palsu ini memang sangat mirip secara visual,” ungkap perwakilan Tim Inti.
“Namun mereka tidak bisa meniru URL resmi dan tampilan asli dari dalam Pi Browser. Itulah kunci utama untuk memastikan Anda berada di tempat yang aman.” ujarnya.
Karena itu, Pionir diminta waspada dan teliti serta bisa membedakan antara web palsu atau dompet kloningan.
Tips Aman Agar Tidak Terjebak
Untuk melindungi Pi Anda, berikut beberapa langkah penting dari Tim Inti:
1. Gunakan hanya Pi Browser untuk mengakses wallet: wallet.pi.net
2. Abaikan semua panggilan atau pesan yang mengatasnamakan Pi Network
3. Cek alamat email: hanya domain *@pi.email yang resmi
4. Laporkan aktivitas mencurigakan melalui Pusat Keamanan Pi
5. Jangan klik link sembarangan yang dibagikan di media sosial
Blockchain Tidak Mengenal Maaf: Sekali Transfer, Tak Bisa Diulang
Karena transaksi di blockchain bersifat permanen dan tidak dapat dibatalkan, pengguna diminta selalu memverifikasi alamat dan sumber informasi sebelum memasukkan data penting seperti frasa sandi.
Dalam masa transisi ke Open Mainnet, risiko keamanan juga meningkat, sehingga penting untuk terus memperbarui pengetahuan keamanan digital.