IKNPOS.ID – Komunitas Pi Network tengah menghadapi ujian besar. Menurut data dari Pi Scan, sekitar 337 juta token Pi akan unlocked pada Juni dan Juli 2025.
Jumlah ini setara dengan sekitar 4,1% dari total suplai token yang beredar saat ini. yang lebih mencengangkan, nilai total dari token tersebut ditaksir mencapai $179 juta.
Dalam kondisi pasar yang belum stabil dan minim likuiditas, jumlah sebesar itu bisa menjadi pemicu koreksi harga besar-besaran.
Ancaman Aksi Jual Besar-besaran
Di dunia kripto, momen token unlock bukan hal baru, tapi dampaknya bisa sangat signifikan.
Dalam banyak kasus, gelombang token yang tiba-tiba masuk pasar sering kali memicu penurunan harga yang tajam, bahkan mencapai 30% hingga 77%.
Hal inilah, yang kini menimbulkan kekhawatiran di kalangan komunitas Pi.
Banyak yang takut jika para pemegang awal atau “orang dalam” proyek akan mengambil kesempatan ini untuk menjual besar-besaran.
Apalagi, sejauh ini Pi Coin belum terdaftar di bursa kripto besar, yang berarti likuiditasnya masih sangat terbatas.
Minim Dukungan Eksternal, Harga Bisa Tergelincir
Tidak hanya soal volume token, kekhawatiran juga muncul karena tidak adanya kemitraan besar atau investor institusional yang bisa menopang permintaan.
Bahkan saat perayaan tahunan komunitas, Pi2Day, harga token tidak menunjukkan lonjakan berarti, sebuah sinyal bahwa sentimen pasar terhadap Pi mulai memudar.
Dengan kondisi ini, jika sebagian besar dari token yang unlocked langsung dijual, pasar kemungkinan tak mampu menyerapnya.
Akibatnya, harga bisa jatuh ke level psikologis terendah sebelumnya, yakni sekitar $0,37.
Timeline Token Unlock: Puncaknya di Juli & Agustus
Data Pi Scan menunjukkan jadwal unlock yang cukup agresif dalam beberapa bulan ke depan :
- Juni 2025: sekitar 33 juta token
- Juli 2025: hampir 305 juta token
- Agustus 2025: lebih dari 132 juta token
Jika tren ini berlanjut, maka lebih dari 1,4 miliar token Pi diperkirakan akan dilepas ke pasar dalam waktu 12 bulan.