IKNPOS.ID – Pi Network melalui Tim Inti mereka mengumumkan sejumlah inovasi besar dalam beberapa hari terakhir, menjelang perayaan tahunan Pi2Day yang jatuh pada 28 Juni 2025.
Pembaruan Pi Network ini mencakup peningkatan perangkat lunak, fitur baru dalam aplikasi, serta langkah nyata menuju pengalaman Web3 yang terintegrasi.
Salah satu sorotan utama adalah peluncuran versi terbaru dari PI network, kini bernama Pi Desktop (sebelumnya Pi Node), versi 0.5.2. Pembaruan ini mencakup beberapa fitur penting seperti dukungan pengubahan ukuran jendela aplikasi, tampilan kunci publik di halaman bantuan, dan peningkatan kompatibilitas dengan Docker.
Menurut FireSide Pi, seorang duta komunitas Pi Network di platform X (Twitter), lebih dari 2,6 juta pengguna telah menginstal Pi Desktop, dengan sekitar 400.000 node aktif yang berjalan di jaringan Testnet1, Testnet2, dan Mainnet.
Tim Inti menyebut pembaruan ini sebagai fondasi bagi pengembangan lebih lanjut, termasuk kemungkinan kontribusi terhadap pelatihan AI dan pembagian sumber daya server bagi pengembang dalam komunitas.
Selain pembaruan desktop, Pi Network juga menghadirkan fitur manajemen akun penuh di dalam Pi Browser. Pengguna kini dapat memperbarui informasi akun, menyelesaikan proses KYC (Know Your Customer), mengakses berbagai aplikasi desentralisasi (dApps), dan mempersiapkan integrasi dengan bursa kripto—semuanya dari satu aplikasi.
Langkah ini dipandang sebagai bagian dari upaya Pi Network untuk mengurangi ketergantungan pada sistem terpusat dan memperkuat kontrol pengguna atas identitas dan aset digital mereka.
“Ini bukan sekadar peningkatan fitur, ini adalah bentuk kemandirian dari sistem terpusat,” tulis akun komunitas @MrSpockApe di X.
KYC Disederhanakan, Harga Token PI Turun
Pembaruan ini mengikuti peluncuran fitur sinkronisasi KYC pada 19 Juni, yang ditujukan untuk mempercepat proses verifikasi identitas jutaan pengguna yang belum terverifikasi.
Namun, di tengah kemajuan teknologi tersebut, performa harga token PI mengalami tekanan. Dalam 48 jam terakhir, token ini tercatat turun sebesar 16%, dan lebih dari 4% dalam sehari. Penurunan ini diduga dipicu oleh aksi ambil untung pasca pengumuman kemitraan Chainlink dan Mastercard yang sempat mengalihkan perhatian pasar.
Fokus pada Pembangunan Jangka Panjang
Terlepas dari volatilitas harga, Tim Inti Pi tetap berkomitmen pada visi jangka panjang mereka. Dengan serangkaian pembaruan nyata seperti peningkatan perangkat lunak dan integrasi fitur Web3, Pi Network menunjukkan kemajuan signifikan menuju peluncuran mainnet penuh dan adopsi teknologi blockchain yang lebih luas.