IKNPOS.ID – Tombol sinkronisasi Pi Network baru di Pi Browser bukan sekadar fitur teknis, tapi solusi praktis bagi pelopor yang terhambat status Know Your Customer (KYC). Kini, migrasi ke Mainnet dan partisipasi dalam ekosistem Pi bisa dilakukan lebih cepat hanya dengan sekali ketuk.
Tombol sinkronisasi berfungsi untuk memperbarui status KYC pengguna di seluruh aplikasi Pi Network secara otomatis. Ketika pengguna menekan tombol ini di Pi Browser, sistem akan menyesuaikan data KYC dari server pusat dengan status yang ditampilkan di aplikasi penambangan.
Dengan kata lain, jika pengguna sudah lolos KYC tapi statusnya belum muncul di aplikasi utama, fitur ini akan menyelaraskan data tersebut secara instan.
Related Post
Tombol Sinkronisasi Pi Network: Solusi Sekali Ketuk untuk Pelopor Terjebak Status KYC
Pi Network terus berinovasi demi meningkatkan kenyamanan pengguna, dan kali ini menghadirkan fitur baru yang sangat dinanti yakni tombol sinkronisasi status KYC di Pi Browser.
Fitur ini bukan sekadar pembaruan teknis, tapi sebuah solusi nyata yang berdampak langsung pada ribuan pelopor yang selama ini kesulitan memigrasikan token mereka ke Mainnet.
Selama beberapa bulan terakhir, banyak pengguna Pi yang telah berhasil melewati proses KYC (Know Your Customer) di aplikasi resmi, namun status verifikasi mereka tidak muncul di aplikasi penambangan.
Ketidaksesuaian data ini membuat mereka tidak bisa melanjutkan ke tahap migrasi atau berpartisipasi dalam ekosistem Pi secara maksimal. Bahkan, sebagian pelopor harus menunggu berbulan-bulan agar masalah ini bisa diatasi secara manual oleh tim dukungan.
Kini, semua itu berubah. Hanya dengan satu ketukan tombol sinkronisasi di Pi Browser, pengguna bisa menyelaraskan status verifikasi mereka secara otomatis. Proses ini memotong waktu tunggu yang selama ini menyiksa, dan memberi pengguna kendali lebih atas proses migrasi mereka sendiri.
Efek langsungnya, pelopor bisa segera bergabung ke jaringan Mainnet dan mulai memanfaatkan aplikasi-aplikasi dalam ekosistem Pi Network.
Terverifikasi Dewan Pers