IKNPOS.ID – Hanya tinggal hitungan hari menuju tanggal 28 Juni, dan komunitas Pi Network di seluruh dunia sedang dalam euforia penuh harap.
Perayaan tahunan Pi2Day, yang terinspirasi dari konstanta matematika π (3,14), bukan sekadar simbol ilmiah, melainkan juga menjadi momen refleksi, perayaan dan harapan besar akan masa depan proyek ini.
Tahun 2025 dipandang oleh banyak pioneer sebagai tahun paling menentukan.
Dari grup-grup komunitas daring hingga pertemuan kecil di kota-kota besar, atmosfer menjelang Pi2Day begitu hidup.
Banyak yang bertanya-tanya: apakah tahun ini akhirnya akan menjadi tahun transisi ke open Mainnet? Ataukah komunitas harus bersabar lebih lama?
Aktivitas Global Menyambut Pi2Day
Komunitas Bergerak Serentak
Gelombang antusiasme terlihat dari berbagai penjuru dunia. Di Amerika Selatan, Afrika, Asia, hingga Eropa, para pioneer mengadakan diskusi daring, sesi edukasi, bahkan pertemuan komunitas secara langsung dalam skala terbatas.
Ini bukan hanya tentang merayakan hari jadi proyek, tapi juga membangun kepercayaan dan kekuatan kolektif menjelang keputusan penting dari tim inti.
Di beberapa wilayah, kampanye pengenalan fitur terbaru Pi Network juga mulai digencarkan, menunjukkan bahwa meskipun belum berada di pasar terbuka, Pi sudah memiliki daya tarik sebagai gerakan digital global.
Riwayat Pi2Day: Dari Momentum Hingga Mitos
Pi2Day bukan sembarang hari. Pada 2021, enclosed Mainnet diumumkan pertama kali di momen ini.
Tahun 2023 menandai ekspansi sistem KYC secara global. Kini, spekulasi mencuat: Apakah 2025 adalah tahun dibukanya open Mainnet?
Banyak anggota komunitas menyebut Pi2Day sebagai “hari penghakiman” proyek, karena keputusan besar kerap diumumkan di sini.
Harapan Komunitas untuk Pi2Day 2025
Teknis dan Jangka Panjang
Pioneer di berbagai saluran komunitas berharap tim inti memberikan pencerahan soal roadmap ke open Mainnet.
Banyak yang menginginkan penjelasan gamblang, bukan sekadar janji samar, terkait waktu peluncuran dan kesiapan infrastruktur.
Penyempurnaan sistem KYC juga menjadi isu utama. Banyak pioneer merasa proses ini masih belum sepenuhnya efisien dan adil.
Selain itu, utilitas Pi coin juga menjadi sorotan. Tanpa utilitas nyata, keberadaan koin akan terus dipertanyakan.