IKNPOS.ID – Di tengah geliat pemulihan pasar kripto, sejumlah nama lama seperti Pi Network dan Monero (XMR) kembali jadi bahan perbincangan.
Namun kejutan justru datang dari Web3 AI, sebuah proyek berbasis kecerdasan buatan yang berhasil menarik perhatian investor jangka panjang berkat utilitas canggih dan potensi imbal hasil (ROI) fantastis diproyeksikan mencapai 1.747% saat peluncuran.
Dengan harga presale saat ini hanya $0,000422 dan lebih dari 20,51 miliar token sudah terjual, Web3 AI mulai menggeser dominasi altcoin lama sebagai crypto terbaik untuk strategi investasi jangka panjang.
Related Post
Harga Pi Network Berpotensi Rebound, Tapi Masih Spekulatif
Setelah mengalami penurunan harga drastis lebih dari 60% sejak Mei, harga Pi Network saat ini mencoba bangkit di kisaran $0,70. Pola symmetrical triangle yang terbentuk pada grafik teknikal mengindikasikan potensi pembalikan arah dalam jangka pendek.
Beberapa analis menyebut bahwa jika Pi bisa menembus level $0,72 dengan volume besar, maka harga berpeluang menyentuh rentang $0,77–$0,80.
Namun, lemahnya permintaan pasar serta minimnya fundamental membuat pergerakan harga Pi masih berada di zona abu-abu terlalu spekulatif untuk jadi pilihan investasi jangka panjang.
“Meski komunitasnya ramai, tanpa roadmap jelas dan adopsi nyata, Pi Network belum cukup kuat untuk disebut crypto unggulan jangka panjang,” ungkap seorang analis teknikal kripto dari Twitter.
Monero (XMR) Bergerak ke Atas, Targetkan $500
Sementara itu, Monero (XMR)—salah satu koin privasi tertua—kembali menunjukkan kekuatan. Dengan fondasi harga solid di atas $330, struktur harga XMR membentuk pola ascending triangle, yang sering kali menjadi sinyal awal reli besar.
Jika XMR mampu menembus resistensi $420, target selanjutnya diproyeksikan di $455 hingga $500. Kuatnya akumulasi institusional saat fase konsolidasi turut memperkuat skenario bullish ini.
Namun, kekhawatiran tetap ada, terutama terkait dengan regulasi ketat terhadap koin privasi. Ketidakpastian ini bisa menjadi penghambat pertumbuhan XMR dalam jangka panjang, meskipun tren jangka pendeknya terlihat menjanjikan.
Terverifikasi Dewan Pers