Pi Coin Turun ke Zona Emas, Peluang Emas atau Sinyal Bahaya?
IKNPOS.ID – Apakah kamu termasuk pionir Pi Network yang menanti momentum tepat untuk membeli Pi Coin? Saat ini, harga Pi Coin sedang berada di zona krusial—dan banyak analis menyebutnya sebagai peluang emas sebelum reli besar jelang Pi2Day.
Harga Pi Coin yang kini berada di kisaran $0,60–$0,58 disebut sebagai support kuat. Menurut akun X (dulu Twitter) @PiBarterMall, zona ini menjadi titik ideal untuk mulai akumulasi, apalagi jika kamu percaya dengan prospek jangka panjang ekosistem Pi Network. “$Pi has a strong support at 0.60…,” tulis akun tersebut dalam cuitan viral, memicu antusiasme di kalangan komunitas.
Koreksi Harga Pi Coin: Awal Lonjakan atau Akhir Perjalanan?
Penurunan harga dari $1 ke $0,60 bukan sinyal bahaya, justru dianggap sebagai fase konsolidasi sehat. Secara teknikal, Pi Coin sedang membentuk base support baru setelah koreksi tajam. Jika level $0,60 bertahan, potensi rebound bisa mendorong harga menuju resistance terdekat di $0,82.
Indikator Stochastic RSI juga menunjukkan kondisi oversold. Ini artinya, tekanan jual mulai berkurang dan harga bisa segera memantul naik. Bagi para trader teknikal, ini menjadi sinyal bullish awal yang cukup kuat—terutama jika didukung sentimen komunitas.
Mengapa Sekarang Waktu yang Menarik untuk Akumulasi?
1. Support di Zona $0,60 Terbukti Kuat
Harga beberapa kali memantul dari level $0,58–$0,60, menandakan adanya minat beli yang cukup besar. Ini membuat zona tersebut dianggap sebagai “zona emas” oleh analis.
2. Komunitas Semakin Optimistis
Menurut pantauan dari berbagai grup diskusi, banyak pionir yang mulai menutup posisi short dan kembali mengakumulasi. Sentimen mulai pulih seiring menurunnya tekanan jual.
3. Pi2Day: Katalis Potensial
Tanggal 28 Juni atau Pi2Day semakin dekat. Seperti dilansir dari beberapa sumber komunitas, momen ini bisa memicu pengumuman penting, mulai dari peluncuran mainnet terbuka hingga kemungkinan listing di bursa besar. Hal ini bisa menjadi katalis utama bagi lonjakan harga mendadak.