IKNPOS.ID – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta untuk mengembangkan inovasi desa dan Wanagama Nusantara di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kami ingin kembangkan inovasi desa dan Wanagama Nusantara,” ujar Bupati PPU, Mudyat Noor saat ditanya mengenai kerja sama yang dijalin dengan UGM, selain peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Penajam.
Pemerintah Kabupaten PPU juga mengajak Fakultas Kehutanan dan program pascasarjana Magister serta Doktor Kepemimpinan, dan Inovasi Kebijakan (MDKIK) UGM untuk percepatan pembangunan kabupaten yang dikenal Benuo Taka itu.
“Terutama dalam mendukung IKN dan pemberdayaan masyarakat desa. Pemerintah kabupaten ingin membangun desa yang mandiri dan berdaya saing melalui inovasi, dan program pascasarjana MDKIK UGM fokus pada kepemimpinan dan inovasi kebijakan,” kata Mudyat, Minggu, 15 Juni 2025.
Ia juga menjelaskan, diharapkan dapat merancang skema pelatihan dan pengembangan yang tepat untuk membentuk sentra produksi pangan serta sentra ekonomi lainnya yang sesuai karakteristik dan potensi desa-desa di Kabupaten PPU.
Pengembangan inovasi desa tersebut dibutuhkan program pelatihan dan pendampingan berbasis potensi desa untuk menciptakan sentra-sentra produksi pangan dan kegiatan ekonomi unggulan.
“Program itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat, kualitas produk lokal dan nilai ekonomi desa,” ujarnya.
Kemudian, kolaborasi dengan Fakultas Kehutanan UGM yang diharapkan dapat menjadi mitra strategis, karena berhasil melakukan pengelolaan hutan dan wanatani yang diterapkan di Wanagama Gunung Kidul.
“Kami butuh untuk menerapkan konsep Wanagama Nusantara di kawasan IKN dan sekitarnya, termasuk di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara,” katanya.