IKNPOS.ID – Pi Network telah digunakan untuk transaksi di dunia nyata. Bukan hanya membeli rumah dan mobil, Pi Coin bisa untuk juga untuk membayar kuliah. Bayar kuliah pakai Pi Coin menjadi perhtian banyak pihak.
Dunia kripto kembali mencetak kejutan, kali ini lewat Pi Coin yang mulai menembus sektor pendidikan. Token digital besutan Pi Network ini ternyata sudah digunakan oleh sejumlah individu dan lembaga di berbagai belahan dunia untuk membayar biaya kuliah dan layanan pendidikan lainnya. Fakta ini menambah daftar panjang bukti bahwa Pi Coin bukan sekadar proyek mimpi.
Bayar Kuliah Pakai Pi Coin Terjadi di Kongo
Salah satu cerita inspiratif datang dari Kongo. Di negara tersebut, sebuah inisiatif komunitas berhasil membayar biaya kuliah empat mahasiswa menggunakan Pi Coin.
Total pembiayaan mencapai sekitar $1.200 atau setara dengan hanya 0,0038 PI (berdasarkan konversi di ekosistem lokal). Ini membuktikan bahwa di wilayah tertentu, nilai fungsional Pi benar-benar nyata.
Cerita lain yang tak kalah mengejutkan datang dari Australia. Menurut laporan Telescopia, sebuah universitas di Australia mulai membuka pintu terhadap Pi Coin sebagai metode pembayaran biaya kuliah. Meski belum disebutkan secara eksplisit nama universitasnya, fakta ini menunjukkan bahwa kripto mulai mendapatkan tempat di dunia akademik, setidaknya dalam konteks pembayaran alternatif.
Tak berhenti di sana, komunitas global Pi Network juga menunjukkan bahwa token ini sudah digunakan untuk membayar jasa pendidikan seperti les privat, pelatihan online, hingga kursus desain dan pemrograman. Transaksi semacam ini banyak ditemukan di forum seperti Reddit, di mana pengguna menawarkan jasanya dengan imbalan pembayaran dalam bentuk Pi.
Dari sisi infrastruktur, sejumlah payment gateway seperti FCF Pay mulai bereksperimen mengintegrasikan Pi ke dalam sistem mereka. Tujuannya jelas: memungkinkan Pi Coin digunakan untuk membayar berbagai layanan, termasuk pendidikan, mobil, hingga tagihan rumah tangga. Ini semakin mempertegas bahwa Pi Coin sedang bergerak menuju utilitas nyata.
Kendala Pi Network
Namun, tak semua berjalan mulus. Kendala seperti volatilitas harga, regulasi yang belum matang, serta belum meratanya proses KYC dan peluncuran mainnet terbuka membuat penggunaan Pi Coin masih terhambat secara global. Beberapa negara atau institusi mungkin masih menunggu kepastian regulasi sebelum mengadopsi sistem pembayaran ini secara resmi.