IKNPOS.ID – Setelah sempat mencetak nilai puncak $2,98 pada Februari 2025, harga token Pi Network (PI) kini anjlok drastis ke $0,63, mendekati batas terendah sejarah di $0,40.
Penurunan tersebut memicu kekhawatiran banyak investor karena minat pasar terhadap Pi mulai memudar.
Mengapa Token Pi Ambruk?
1. Liquidasi Tim Inti
Data dari PiScan mengungkap adanya volum keluar besar-besaran dari dompet inti Pi Foundation, termasuk transaksi jutaan token yang keluar dalam waktu singkat . Ini memicu kekhawatiran “supply dump” yang mengencerkan harga.
2. Buangan dari Centralized Exchange (CEX)
Beberapa CEX, seperti OKX dan Bitget, mengalami peningkatan signifikan jumlah PI yang disetor, sinyal bahwa pemegang besar sedang bersiap menjual besar-besaran.
3. Momentum Teknis Negatif
Indikator teknikal seperti RSI dan pola Bear Flag memperlihatkan tren bearish kuat, menempatkan resistance di kisaran $0,61–$0,60. Jika gagal bertahan, dukungan selanjutnya berada di $0,57–$0,50.
Pasar Beralih ke Mutuum Finance
Karena frustrasi terhadap Pi, sebagian investor kini melirik Mutuum Finance (MUTM) proyek DeFi yang sedang presale fase 5, dipatok di $0,03 per token (naik 20% dari fase 4), dan akan meningkat ke $0,035 di fase 6.
Sejauh ini, penjualan sudah mencapai $11,2 juta dari sekitar 12.450 pembeli, dengan diskon 50% dari harga listing $0,06, membuka peluang return cepat hingga 100%.
Kepercayaan dari Audit CertiK & Bug Bounty
Mutuum Finance juga telah lulus audit berskala tinggi dari CertiK dengan skor 95/100, menandakan keandalan kontrak pintar.
Tak hanya itu, mereka meluncurkan program bug bounty US$50.000, mendorong ahli keamanan untuk mengidentifikasi celah sesuai tingkat keparahan.
Protokol DeFi Mutuum Finance: Peer-To-Contract & P2P
Mutuum Finance menghadirkan dua model pinjaman:
-
P2C (peer-to-contract): pengguna deposito untuk mendapat bunga sesuai ‘utilization rate’.
-
P2P: pinjaman langsung antar pengguna dengan keamanan jaminan tinggi.
Sistem ini dilengkapi mtTokens, likuiditas optimal, dan proteksi otomatis saat posisi jaminan mendekati ambang batas, memastikan stabilitas platform.