IKNPOS.ID – Know Your Customer (KYC) adalah proses verifikasi identitas pengguna, sebuah prosedur standar di industri keuangan dan kini juga menjadi pilar penting dalam dunia kripto. Di Pi Network, KYC menjadi gerbang utama agar pengguna bisa mengakses token Pi di mainnet.
Tanpa KYC, akun pengguna hanya akan menyimpan Pi di jaringan tertutup, tidak bisa dimigrasi, dipindah, atau digunakan dalam ekosistem terbuka.
Mengapa Proses KYC Itu Penting?
1. Syarat Wajib untuk Migrasi ke Mainnet
Related Post
Pengguna yang tidak lulus KYC tidak bisa memindahkan koin mereka ke mainnet. Artinya, Pi yang kamu kumpulkan akan tetap “terkunci”.
2. Menjaga Integritas dan Keamanan Jaringan
KYC bertujuan untuk memastikan bahwa setiap akun mewakili individu nyata, bukan bot atau akun palsu. Ini menjaga keadilan distribusi dan mencegah eksploitasi sistem.
3. Menghindari Penghapusan Saldo
Beberapa pengguna melaporkan saldo hilang setelah proses migrasi. Banyak kasus terjadi karena KYC yang tidak valid atau data yang tidak sinkron.
4. Persiapan Menuju Ekosistem Terbuka
KYC adalah prasyarat agar pengguna bisa berinteraksi di jaringan terbuka: dari transaksi, perdagangan, hingga akses ke DApps berbasis Pi.
Risiko dan Hal yang Perlu Diwaspadai
1. Kegagalan Proses KYC
Pengguna yang gagal KYC setelah berkali-kali mencoba biasanya menghadapi:
Dokumen tidak jelas
Wajah tidak sesuai dengan foto KTP
Sistem verifikasi tidak stabil di beberapa wilayah
2. Penipuan Pihak Ketiga
Banyak yang menawarkan jasa “bantuan KYC” dengan bayaran. Ini sangat berbahaya karena bisa menyebabkan:
Pencurian identitas
Akses ilegal ke akun Pi kamu
Potensi penghapusan akun
3. Data Tidak Sinkron
Beberapa laporan menyebut saldo tidak muncul atau dompet tidak sinkron setelah migrasi. Penyebabnya bisa dari KYC yang belum valid atau belum diperbarui.
Bagaimana Cara Melakukan KYC dengan Aman?
Gunakan Pi Browser untuk akses resmi
Siapkan dokumen identitas asli dan valid
Pastikan pencahayaan dan kejelasan saat selfie
Ikuti petunjuk sistem dan tunggu proses verifikasi
Terverifikasi Dewan Pers