IKNPOS.ID – Nilai Global Consensus Value (GCV) yang diklaim oleh komunitas Pi Network tengah menjadi bahan perdebatan panas di media sosial. Salah satu akun di platform X menyebut nilai GCV sebesar $314.159 per 1 Pi Coin sebagai sebuah “delusi”, bukan realita.
Menurut akun tersebut, harga fantastis itu hanya masuk akal jika kita hidup di dunia di mana sewa rumah cuma $50 dan upah tenaga kerja $2 per jam. Dengan kata lain, ini hanyalah mimpi, bukan cerminan ekonomi nyata.
Namun, banyak pelopor Pi Network yang tetap bersikeras mempertahankan GCV. Mereka bahkan berharap Pi bisa digunakan dalam perdagangan global, seperti menukar 1 Pi Coin dengan iPhone di Eropa atau Amerika.
“Saatnya bangun. Anda tidak bisa membeli produk Apple dengan harga buah apel. Jika masih berpikir seperti itu, berarti Anda hidup dalam mimpi dan ilusi token,” tulis akun X tersebut.
Apa Itu GCV dan Kenapa Jadi Masalah?
GCV atau Global Consensus Value adalah nilai yang disepakati oleh komunitas Pi Network sebagai “harga ideal” 1 Pi Coin.
Masalahnya, nilai ini bukan hasil dari mekanisme pasar terbuka seperti jual-beli nyata, tetapi dipertahankan secara sepihak tanpa transparansi.
Banyak komunitas pendukung GCV menolak adanya perdagangan bebas. Bahkan, bukti harga seringkali hanya berupa tangkapan layar dari grup Telegram, bukan dari bursa resmi.
Padahal, dalam dunia Web3 yang sehat, nilai sebuah aset digital semestinya dibentuk oleh:
- Interaksi pasar terbuka
- Adopsi lintas platform
- Kepercayaan dari komunitas global
Tanpa ketiga unsur itu, Pi Coin lebih mirip “gelembung tertutup” yang suatu saat bisa pecah.
Waktunya Bergerak Menuju Realita
Akun X itu menegaskan, jika komunitas benar-benar mencintai proyek Pi Network, maka seharusnya mendorong listing resmi di bursa, transparansi harga, dan uji nilai di pasar terbuka.
“GCV bukanlah nilai sebenarnya. Itu hanya delusi. Pelopor sejati harus berani mendorong Pi Coin masuk ke dunia nyata, bukan terjebak di balik mimpi komunitas tertutup.”