Beberapa pihak memperkirakan GenAI akan dipakai untuk:
- Layanan asisten pintar dalam aplikasi Pi Browser,
- Pembuatan konten otomatis untuk Pi Social,
Atau bahkan membantu KYC otomatis yang saat ini masih menjadi kendala bagi banyak pengguna.
Namun, pihak Pi Core Team belum memberikan klarifikasi rinci. Dalam unggahan terbaru mereka di X (sebelumnya Twitter), hanya tertulis: “Exciting things are coming. Stay tuned for Pi2Day.”
Pasar Masih Waspada
Meski ada lonjakan harga jangka pendek, tren jangka panjang PI masih cenderung melemah. Harga PI masih jauh dari puncaknya pada 2023 dan belum menembus resistensi teknikal penting di kisaran US$1. Di bursa pasar sekunder, harga PI pada 23 Juni tercatat bergerak di kisaran US$0,32–US$0,35.
Sinyal teknikal menunjukkan potensi bullish reversal jika pengumuman Pi2Day benar-benar menjanjikan dan berdampak. Namun tanpa kejelasan mengenai open mainnet dan akses penuh token di wallet pengguna, reli harga dikhawatirkan hanya akan bersifat sementara.
Pi2Day 2025 bisa menjadi titik balik bagi proyek Pi Network yang selama ini menuai kritik karena belum membuka jaringan secara penuh. Kabar GenAI memang membawa angin segar, tapi komunitas kini menanti bukti konkret, bukan sekadar hype.
Jika GenAI betul-betul diintegrasikan dan berdampak langsung pada pengguna serta ekosistem DApps, Pi Network berpotensi meningkatkan kredibilitasnya di mata komunitas kripto global. *