IKNPOS.ID – Buat kamu yang berpenghasilan setara Upah Minimum Regional (UMR), ide untuk mulai investasi mungkin terasa berat.
Gaji terbatas, kebutuhan hidup banyak, dan rasa takut salah pilih investasi sering kali jadi penghalang.
Tapi jangan khawatir! Di era digital ini, investasi bisa dimulai dengan modal kecil. Bahkan cuma dengan Rp50 ribu pun kamu sudah bisa punya aset investasi seperti Bitcoin atau emas digital.
Nah, biar nggak bingung pilih antara dua aset populer ini, yuk simak perbandingan lengkap Bitcoin vs Emas dari berbagai aspek yang relevan buat kamu yang gajinya pas-pasan tapi semangat cuan!
1. Modal Awal Investasi
Bitcoin:
Kamu bisa mulai beli Bitcoin hanya dengan Rp50 ribu melalui aplikasi exchange resmi seperti Indodax, Tokocrypto, atau Pintu. Cocok banget buat pemula yang ingin nyoba tanpa langsung keluar dana besar.
Emas:
Untuk emas, kamu bisa beli mulai dari 0,1 gram, atau sekitar Rp100.000–150.000, tergantung harga pasar. Banyak aplikasi seperti Pegadaian Digital, Tokopedia Emas, dan Pluang yang mempermudah beli emas secara online.
Kesimpulan:
Keduanya terjangkau, tapi Bitcoin lebih fleksibel dari sisi modal awal.
2. Risiko dan Volatilitas
Bitcoin:
Harga Bitcoin sangat fluktuatif. Dalam sehari bisa naik-turun puluhan persen. Cocok untuk kamu yang siap belajar dan berani ambil risiko demi peluang untung besar.
Emas:
Emas punya harga yang lebih stabil. Cenderung naik perlahan seiring waktu, apalagi saat inflasi atau krisis ekonomi melanda. Risiko turunnya relatif kecil.
Kesimpulan:
Bitcoin berisiko tinggi, emas lebih aman untuk investor konservatif.
3. Potensi Keuntungan
Bitcoin:
Banyak orang sukses cuan besar dari Bitcoin. Misalnya, awal 2015 harga BTC cuma sekitar Rp3 juta, di akhir 2021 pernah menyentuh Rp900 juta per koin. Tapi ingat, potensinya besar karena risikonya juga tinggi.
Emas:
Emas bukan instrumen untuk jadi kaya mendadak, tapi lebih untuk menjaga nilai uang. Keuntungannya stabil, biasanya naik 5-10% per tahun.
Kesimpulan:
Bitcoin untuk yang ingin hasil besar dalam waktu relatif singkat (dengan risiko tinggi). Emas cocok untuk penyimpan nilai dan investasi jangka panjang.