IKNPOS.ID – Harga Pi Network terus anjlok dalam beberapa pekan terakhir.
Komunitas pun mulai gerah dan mendesak Nikolas Kokkalis, pendiri proyek ini, untuk bersikap lebih transparan soal arah pengembangan dan nilai asli dari token Pi.
Harga Pi saat ini masih tertahan di kisaran $0,40 dan belum menunjukkan tanda-tanda rebound.
Penurunan ini memicu gelombang kritik yang tajam dari pengguna Pi Network, terutama karena mereka merasa tidak mendapat kepastian soal utilitas dan roadmap yang dijanjikan.
Komunitas Pi Network Merasa Ditelantarkan
Situs InvestX melaporkan bahwa banyak anggota komunitas mulai mempertanyakan kredibilitas proyek ini.
Bahkan, sejumlah pengguna secara terbuka menuduh Pi Network sebagai scam yang dibungkus rapi dengan janji-janji idealis.
Salah satu komentar yang dikutip menyebut,
“Kami hanya bisa menambang, menambang, dan menambang tanpa tahu apa yang akan kami dapatkan. Kapan kami bisa melihat hasil nyatanya?”
Banyak juga yang kecewa karena token Pi belum bisa diperdagangkan secara bebas di pasar terbuka.
Jaringan utama (mainnet) juga belum dirilis secara penuh, membuat sebagian pengguna merasa terjebak dalam ekosistem tertutup.
Nikolas Kokkalis Jadi Sorotan Utama
Sebagai pendiri dan wajah publik dari Pi Network, Nikolas Kokkalis berada di tengah badai kritik.
Komunitas mendesak agar ia memberikan klarifikasi yang lebih terbuka soal:
-
Tahapan migrasi mainnet
-
Rencana listing di bursa resmi
-
Validitas nilai tukar internal Pi coin
-
Siapa yang sebenarnya mengatur harga Pi di pasar tertutup saat ini
Namun menurut InvestX, sampai saat ini Kokkalis belum merespons secara gamblang tudingan-tudingan tersebut.
Ketertutupan inilah yang memperparah sentimen negatif terhadap proyek.
Harga Pi Masih Lemah, Masa Depan Diragukan?
Dengan harga Pi yang masih stagnan di $0,40 dan sentimen komunitas yang kian negatif, pengamat pasar menilai proyek ini tengah berada di titik krusial.
Jika tim inti tidak segera melakukan langkah pemulihan kepercayaan, potensi eksodus pengguna dan nilai token yang semakin tergerus bisa menjadi kenyataan.