IKNPOS.ID – Komunitas Pi Network kembali menjadi perhatian abgi pecinta mata uang digital, Pasalnya kemitraan terbaru antara Mastercard dan Chainlink membuka peluang besar bagi adopsi massal kripto dan Pi Network disebut-sebut berada di posisi strategis untuk ikut merasakan dampaknya.
Kemitraan ini memungkinkan lebih dari 3,5 miliar pemilik kartu Mastercard membeli aset kripto langsung lewat blockchain. Platform Swapper Finance menjadi solusi
Teknologi Chainlink memungkinkan pengembangan solusi pembayaran yang cepat dan mudah, sekaligus jadi jembatan antara keuangan tradisional dan dunia kripto (TradFi dan DeFi).
Related Post
Pi Network dan Chainlink: Peluang Semakin Dekat
Pi Network sudah lebih dulu menjalin koneksi dengan Chainlink lewat integrasi layanan Data Streams. Dengan teknologi ini, Pi Coin ($PI) bisa dipantau secara real-time dan digunakan di blockchain lain. Hasilnya? Penggunaan Pi Coin makin luas dan tidak hanya terbatas di ekosistem internal saja.
Salah satu platform dalam jaringan ini, Pi Barter Mall, bahkan menyebut langkah ini sebagai awal dari “finansialisasi terbuka” untuk Pi Coin, membuka jalan agar koin ini bisa lebih mudah diakses dan digunakan dalam berbagai transaksi nyata.
Maka dari itu para komunitas PI melihat kerja sama Mastercard da Chinlink sebagai sinyal positif. Teknologi ini juga dilirik raksasa pembayaran global. Jika ke depan Pi Coin bisa dihubungkan langsung ke jalur pembayaran seperti Mastercard, maka nilai dan kegunaan koin ini bisa melonjak drastis.
Harga Naik, Tapi Analis Minta Hati-Hati
Setelah berita kemitraan ini mencuat, harga Pi Coin melonjak lebih dari 30% dalam seminggu. Data dari OKX menunjukkan kenaikan signifikan, sementara CoinGecko mencatat harga $PI pada 25 Juni 2025 berada di angka $0,6099, naik hampir 15% dalam 24 jam terakhir.
Namun, sejumlah analis mengingatkan agar euforia ini tidak berlebihan. Walau integrasi dengan Data Streams membuka banyak potensi — seperti perdagangan DEX real-time atau platform pinjaman berbasis Pi — sebagian besar aplikasi ini masih bersifat konsep dan belum benar-benar berjalan.
Terverifikasi Dewan Pers