IKNPOS.ID – Di tengah hiruk-pikuk dunia kripto yang semakin kompleks, Pi Network lewat Bab 3 whitepaper-nya hadir bukan buat basa-basi. Mereka langsung menyoroti sistem lama seperti Proof-of-Work (PoW) yang selama ini dianggap canggih, tapi sebenarnya sangat boros energi, eksklusif, dan memberi tekanan besar pada lingkungan.
Bayangkan saja, Bitcoin menggunakan listrik sekitar 175,87 TWh per tahun. Itu setara dengan konsumsi energi sebuah negara, yaitu Polandia! Selain itu, jejak karbonnya mencapai 98,10 juta ton CO₂, hampir menyamai emisi tahunan negara seperti Qatar. Angka ini jelas menunjukkan betapa besar dampak lingkungan dari mekanisme PoW.
Sentralisasi di Balik Janji Desentralisasi
Selain masalah lingkungan, Bitcoin yang digadang-gadang sebagai sistem desentralisasi ternyata kepemilikannya cukup terkonsentrasi. Sebagian besar koin dikuasai oleh segelintir pemilik besar atau ‘paus’, yang berpotensi menggerakkan pasar sesuai kepentingan mereka sendiri.
Di sinilah Pi Network muncul sebagai alternatif segar. Mereka menghilangkan kebutuhan akan perangkat keras mahal dan konsumsi listrik besar, menggantinya dengan penambangan berbasis smartphone. Prosesnya lebih simpel, hemat energi, dan tentu saja lebih ramah lingkungan.
Dengan sistem mobile mining ini, Pi Network membuka kesempatan bagi siapa saja — mulai pelajar sampai petani — untuk ikut berpartisipasi dalam dunia kripto. Tidak ada lagi kasta eksklusif yang menguasai semua koin, karena Pi hadir untuk semua orang.
‘Lingkaran Kepercayaan’ ala Pi: Desentralisasi Berbasis Sosial
Pi Network juga meredefinisi konsep penambangan dengan konsep “Lingkaran Keamanan” atau Circle of Trust, di mana validasi transaksi dilakukan melalui jaringan kepercayaan antar pengguna. Bukan hanya soal algoritma, tapi juga hubungan sosial dan kolaborasi.
Ini bukan sekadar penghematan energi, tapi juga membangun komunitas yang kuat dan aman. Validasi berbasis kepercayaan menggantikan mekanisme brute force, yang menandai kekuatan utama Pi Network: kolaborasi yang produktif, bukan kompetisi yang merusak.
Masa Depan Kripto: Inklusif, Ramah Lingkungan, dan Terbuka untuk Semua
Bab 3 whitepaper Pi Network ini bisa menjadi blueprint masa depan kripto yang etis, terjangkau, dan berkelanjutan. Di tengah meningkatnya kesadaran soal lingkungan dan keadilan sosial, Pi Network hadir sebagai jawaban yang ditunggu: platform yang tidak hanya fokus pada keuntungan, tapi juga menjaga bumi dan memberi akses adil untuk semua.