IKNPOS.ID – Dunia kripto tengah memanas. Di tengah gempuran aset digital yang volatil, satu nama kembali mencuat dan memancing atensi global: Pi Network. Lewat pernyataan tegas Dr. Chengdiao Fan, sosok kunci di balik proyek Pi Network, komunitas Pionir diingatkan untuk bersiap menyambut lonjakan besar pada Pi2Day, 28 Juni 2025.
Tekanan ekspektasi pun kini mencapai titik didih. Semua mata tertuju pada proyek Web3 ini yang telah menancapkan fondasi kuat di tengah medan blockchain yang ganas.
Bersamaan dengan momen sakral yang ditunggu para pionir, yaitu Pi2Day pada 28 Juni 2025, tekanan ekspektasi mencapai puncaknya. Semua mata kini tertuju pada proyek Web3 ini yang telah menancapkan fondasi kuat di tengah medan blockchain yang ganas.
Pesan Dr Chengdiao Fan Salah Satu Founder Pi Network
Mainnet telah diluncurkan pada 20 Februari 2025. Ini bukan sekadar milestone, tapi adalah gerbang revolusi desentralisasi yang dibangun sejak 2019.
Sekitar 3,5 juta USD1 kini beredar—ditopang oleh Wrapped Liquidity Fund Initiative (WLFI) serta klaim dukungan dari keluarga Trump—membuat proyek ini bukan sekadar mimpi utopis, tapi mesin nyata yang mulai menggeram!
Pi/USD1 bahkan dipatok pada US Treasury Bills, menjadikan stabilitas dan legitimasi sebagai senjata utama mereka. Tak main-main, token ini hadir di rantai Ethereum dan BNB, memastikan kecepatan transaksi, keamanan smart contract, serta likuiditas lintas jaringan yang bisa diandalkan.
Dan yang lebih menggemparkan, perdagangan langsung Pi/USD1 di MEXC kini dibuka tanpa biaya (zero fee) hingga 26 Juni 2025. Ini langkah strategis yang akan mengundang partisipasi masif menjelang Pi2Day, mendorong volume transaksi dan eksposur pasar yang melonjak tajam.
Dengan lebih dari 60 juta Pionir aktif di seluruh dunia, Pi Network bukan sekadar komunitas—ini adalah gerakan global. Lelang domain .pi telah ditutup pada 14 Maret, dan semua indikator menunjukkan bahwa Pi2Day 28 Juni akan menjadi momentum paling monumental sepanjang sejarah jaringan ini.