IKNPOS.ID – Banyak orang penasaran dengan cara mining Pi Network, apalagi setelah hype seputar “Open Mainnet” makin santer.
Di tengah naik-turunnya harga kripto, Pi Network tampil beda dengan sistem mining yang tidak makan listrik seperti Bitcoin.
Tapi, masih banyak pemula yang bingung, apa benar bisa dapet koin Pi cuma dari HP, gimana cara mulai, aman gak? Artikel ini akan bahas tuntas semuanya.
Apa Itu Pi Network dan Mengapa Beda dari Kripto Lain?
Pi Network adalah proyek kripto berbasis komunitas yang dikembangkan oleh tim dari Stanford University. Tidak seperti Bitcoin atau Ethereum yang butuh perangkat mahal dan daya besar, Pi memungkinkan kamu melakukan mining dari smartphone, cukup lewat aplikasi resmi mereka.
Uniknya, Pi Network menggunakan konsensus Stellar Federated Byzantine Agreement (FBA), bukan proof-of-work atau proof-of-stake. Artinya, validasi transaksi dilakukan oleh sekelompok pengguna terpercaya yang kamu pilih, bukan oleh mesin mining.
Cara Mining Pi Network: Langkah Mudah Buat Pemula
1. Unduh Aplikasi Resmi Pi Network
Kamu bisa menemukan aplikasi Pi Network di Google Play Store atau App Store. Pastikan kamu mengunduh yang resmi, bukan tiruan.
2. Daftar dan Verifikasi Akun
Gunakan nomor HP atau akun Facebook untuk mendaftar. Setelah itu, verifikasi identitas (KYC) diperlukan agar Pi yang kamu tambang bisa diklaim saat Open Mainnet nanti.
3. Masukkan Kode Undangan
Untuk mengaktifkan akun, kamu wajib memasukkan kode undangan dari pengguna lain. Ini strategi referral Pi Network untuk menjaga pertumbuhan komunitas secara organik.
4. Tekan Tombol Petir Tiap 24 Jam
Mining di Pi itu simpel, cukup buka aplikasi dan tekan ikon petir sekali setiap 24 jam. Setelah itu, mining berjalan otomatis di latar belakang.
5. Bangun Tim Keamanan
Pi menggunakan sistem kepercayaan. Kamu bisa membentuk security circle berisi 3 sampai 5 orang yang saling kenal untuk meningkatkan kecepatan mining dan menjaga jaringan tetap aman.
Apakah Mining Pi Network Aman dan Legal?
Pi Network tidak membutuhkan akses berbahaya atau konsumsi daya besar, jadi relatif aman digunakan. Aplikasi ini tidak meminta akses ke data keuangan atau file pribadi.
Secara legal, Pi Network masih dalam tahap pengembangan menuju Open Mainnet, sehingga belum bisa dikatakan 100 persen kripto siap jual. Namun, karena tidak memerlukan investasi modal di awal, risikonya tergolong rendah.