Ciri-ciri umum:
- Akun palsu Elon Musk, Vitalik Buterin, atau influencer lokal.
- Komentar otomatis pada postingan viral yang berisi tautan ke scam.
- Tidak masuk akal—“kirim 0,1 ETH, dapat 5 ETH”.
- Fakta: Tidak ada airdrop atau giveaway resmi yang meminta Anda mengirim uang lebih dulu.
4. Penipuan Melalui Robot Trading Kripto
Pelaku menawarkan “robot canggih” yang bisa melakukan trading otomatis dengan iming-iming cuan besar tanpa kerja. Setelah dana ditransfer, korban hanya melihat angka di dashboard palsu tanpa bisa menarik hasilnya.
Ciri-ciri umum:
- Tidak jelas siapa pengembangnya.
- Tidak tersedia di exchange resmi.
- Penarikan dana ditunda-tunda dengan alasan teknis.
Kasus: Beberapa platform seperti Viral Blast, Fahrenheit, dan Evotrade sebelumnya telah ditindak karena modus ini.
5. Rug Pull pada Proyek Kripto Baru
Modus ini terjadi pada proyek DeFi atau token baru yang sengaja dibuat untuk menarik investor. Setelah dana terkumpul, tim pengembang menarik seluruh likuiditas dari pool dan menghilang (rug pull).
Ciri-ciri umum:
- Tidak ada audit smart contract.
- Tim developer anonim.
- Tidak ada rencana jangka panjang.
Tips: Gunakan situs pemantau seperti CoinMarketCap atau CoinGecko untuk cek reputasi token.
6. Penipuan Lewat Influencer dan Testimoni Palsu
Banyak penipuan yang memanfaatkan testimoni palsu dari influencer, artis, atau tokoh masyarakat. Bahkan kadang menggunakan AI untuk membuat video deepfake seolah-olah tokoh terkenal mempromosikan proyek tersebut.
Ciri-ciri umum:
- Video testimoni terlihat aneh atau tidak natural.
- Influencer tidak pernah membahas proyek itu di akun resmi mereka.
- Hanya tersedia di grup tertutup.
- Cara Melindungi Diri dari Penipuan Kripto
Cek legalitas platform di situs Bappebti.
- Gunakan dompet dan exchange resmi, seperti Indodax, Tokocrypto, atau Pintu.
- Jangan pernah kirim kripto ke orang asing yang menjanjikan imbal hasil tinggi.
- Aktifkan 2FA dan gunakan password unik untuk setiap akun.
- Jangan percaya testimoni tanpa verifikasi.
Investasi kripto memang menjanjikan, tapi juga rawan disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab. Masyarakat harus lebih cermat, tidak mudah tergiur keuntungan instan, dan selalu melakukan riset sebelum mengambil keputusan.