IKNPOS.ID – Dalam sebulan terakhir, harga Pi Network (PI) mengalami tekanan berat. Data terkini menunjukkan harga PI telah turun 14% dalam 30 hari terakhir dan masih belum mampu bangkit kembali.
Sejak 14 Mei 2025, token ini terus diperdagangkan di bawah $1, dan kapitalisasi pasar Pi Network kini merosot ke bawah $5 miliar.
Pertanyaannya, apakah ini hanya fase konsolidasi sebelum bangkit, atau tanda awal penurunan lebih dalam?
Indikator Teknis Masih Bearish, Belum Ada Sinyal Bullish yang Kuat
Secara teknikal, berbagai indikator belum menunjukkan adanya sinyal kuat pemulihan. Tiga alat analisis utama Ichimoku Cloud, BBTrend, dan EMA (Exponential Moving Average) kompak memperlihatkan dominasi tren turun atau bearish.
Ichimoku Cloud: Tekanan Turun Masih Kuat
Grafik harian menunjukkan harga PI masih berada di bawah awan merah Ichimoku, menandakan tekanan jual yang dominan. Leading Span A (garis hijau) berada di bawah Leading Span B (garis merah), memperkuat struktur bearish untuk beberapa waktu ke depan.
Awan Ichimoku yang lebar dan menurun juga menunjukkan bahwa setiap percobaan rebound kemungkinan besar akan menemui resistensi kuat.
Garis Tenkan-sen (biru) dan Kijun-sen (merah) juga datar, memperlihatkan lemahnya momentum jangka pendek dan minimnya arah yang jelas di pasar.
BBTrend Stabil Tapi Masih di Zona Merah
Indikator BBTrend (Bollinger Band Trend) untuk Pi Network saat ini berada di angka -2,21, dan sudah bertahan di wilayah negatif selama 14 hari berturut-turut. Puncak bearish tercatat -18,7 seminggu lalu, menandakan tekanan jual yang sempat ekstrem.
Meski sekarang sedikit stabil, belum ada tanda kuat bahwa harga akan segera membalik arah ke atas.
BBTrend biasanya digunakan untuk melihat kekuatan tren harga terhadap Bollinger Bands. Nilai positif menunjukkan tren naik, sedangkan nilai negatif menandakan harga menempel di band bawah—alias tekanan jual.
EMA Masih Lemah: Harga Bisa Jatuh Lagi, Tapi Potensi Rally 37% Tetap Terbuka
EMA jangka pendek untuk Pi Coin masih berada di bawah EMA jangka panjang, memperkuat struktur teknikal bearish.
Jika tekanan jual berlanjut, ada kemungkinan PI kembali menguji level support penting. Jika gagal bertahan, maka Pi Coin bisa mencetak rekor baru harga terendah sejak peluncurannya.
Namun, ada juga skenario optimis. Jika tekanan beli meningkat dan harga berhasil menembus zona resistensi penting di area EMA berikutnya, maka bisa terjadi breakout teknikal.
Jika breakout ini disertai volume beli yang tinggi, potensi rebound hingga 35–37% bukan hal yang mustahil. Target selanjutnya bisa berada di kisaran $1,20 atau bahkan lebih, tergantung momentum.