IKNPOS.ID – Keberlanjutan pembangunan dan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) dipastikan akan terus berlanjut pasca penugasan Deputi Pendanaan dan Investasi Otorita IKN (OIKN) Agung Wicaksono ke PT Pertamina (Persero).
OIKN menjamin seluruh proses pembangunan dan masuknya investasi tidak akan terganggu dengan kepindahan tugas Agung. Ini dikarenakan arsitektur investasi yang telah mapan dan kepemimpinan yang kuat di OIKN.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyampaikan apresiasi atas kontribusi Agung yang telah berperan penting dalam menggerakkan iklim investasi di IKN.
“Kami di Otorita IKN sangat mengapresiasi kontribusi Bapak Agung Wicaksono. Keberhasilan yang telah beliau capai menjadi fondasi kuat bagi keberlanjutan IKN,” ungkap Basuki.
“Masyarakat dan investor tidak perlu khawatir, karena pembangunan IKN akan terus berjalan. Kami berkomitmen penuh untuk memastikan proses investasi dan pembangunan tidak terganggu, didukung oleh sistem yang sudah terbentuk dan semangat kolaborasi yang kuat dari seluruh tim,” tegasnya.
Agung, yang mengakhiri tugasnya di Otorita IKN, menyatakan keyakinannya yang tinggi terhadap masa depan investasi di IKN.
“Meskipun ini adalah panggilan negara, saya punya keyakinan bahwa investasi IKN berada pada titik yang sangat baik. Sistem yang sudah dibangun bersama, termasuk platform digital INVESTARA, tidak bergantung pada individu,” tegasnya.
“Saya sangat optimis, terlebih dengan kepemimpinan Pak Basuki yang tidak hanya teknokratis, tetapi juga berani menjadi ‘marketing officer’ yang langsung turun ke lapangan demi meyakinkan para investor,” ujar Agung.
Ia juga menambahkan bahwa generasi muda yang kini menjadi motor di OIKN adalah jaminan keberhasilan jangka panjang IKN sebagai kota masa depan Indonesia.
Investasi Rp65 Triliun Berhasil Digerakan di IKN
Di bawah kepemimpinan Basuki, investasi senilai lebih dari Rp65 triliun berhasil digerakkan.
Pencapaian signifikan juga terlihat pada skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang telah berhasil mencapai tahap persetujuan dari Menteri Keuangan, menandakan kepercayaan tinggi pemerintah pada model pembiayaan IKN.