“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” – Matius 28:19-20 (TB)
Inilah Amanat Agung, perintah untuk memuridkan segala bangsa. Ini bukan sekadar ajakan untuk pertobatan, tetapi untuk pembentukan karakter yang selaras dengan ajaran Kristus.
Janji “Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman” adalah jaminan kehadiran ilahi yang tak lekang oleh waktu, menghapus segala ketakutan dan mengisi hati umat-Nya dengan pengharapan.
Setelah menyampaikan pesan-pesan ini, di hadapan para murid-Nya, Yesus terangkat ke surga, diselubungi awan. Saat para murid masih terpaku menatap langit, dua sosok berjubah putih, yang diyakini adalah malaikat, menampakkan diri dan memberikan janji tak ternilai:
“Yesus ini, yang terangkat ke surga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke surga.” (Kisah Para Rasul 1:11 TB). Ini adalah janji Kedatangan Kedua yang menjadi dasar pengharapan Kristen.
Mengapa Kenaikan Yesus Begitu Penting?
Peristiwa Kenaikan Yesus lebih dari sekadar penutup kisah hidup-Nya di bumi. Ini adalah fondasi iman Kristen yang kaya akan makna. Berikut adalah 7 pilar makna yang wajib kamu pahami:
- Mahkota Karya Keselamatan: Misi Sempurna Tergenapi
- Kenaikan Yesus adalah klimaks dari misi penyelamatan-Nya. Ini mengkonfirmasi bahwa seluruh pekerjaan-Nya di bumi — kelahiran, kehidupan tanpa dosa, kematian di kayu salib, dan kebangkitan — telah selesai dengan sempurna dan diterima oleh Allah Bapa. Bagi setiap orang percaya, ini adalah jaminan mutlak akan pengampunan dosa dan rekonsiliasi dengan Allah. Yesus, sang penebus, kini bersemayam di sisi kanan Allah, bukti otentik bahwa segala janji dan perkataan-Nya adalah kebenaran yang tak tergoyahkan. Kesaksian Stefanus yang melihat Yesus di sisi kanan Allah (Kisah Para Rasul 7:55-56) menjadi bukti visual dari kebenaran ini.
- Kembali ke Singgasana Kemuliaan
- “Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.” – Yohanes 17:5 (TB). Kenaikan Yesus adalah jawaban atas doa-Nya sendiri. Ia kembali ke kemuliaan ilahi yang telah Ia miliki bersama Bapa sebelum penciptaan alam semesta. Rasul Paulus menegaskan Yesus, yang direndahkan dan mati di salib, kini telah dipermuliakan di tempat tertinggi (Filipi 2:9-11). Ini adalah penegasan akan kedaulatan dan keilahian-Nya yang tak terbantahkan.
- Jangkar Pengharapan Kekal
- Peristiwa ini menawarkan pengharapan kekal bagi setiap orang yang percaya. Kenaikan Yesus adalah prototipe dari apa yang akan terjadi pada orang percaya: kebangkitan dan hidup kekal bersama-Nya di surga yang mulia. Pengharapan ini bagaikan “sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita” (Ibrani 6:19-20), memberikan stabilitas dan kepastian di tengah badai kehidupan. Kita tahu bahwa tujuan akhir kita adalah bersama-Nya.
- Amanat Perutusan Global
- Seperti yang telah disinggung, Kenaikan Yesus disertai dengan pemberian Amanat Agung (Matius 28:19-20). Ini adalah perintah eksplisit bagi setiap orang percaya untuk tidak hanya memberitakan Injil, tetapi juga untuk memuridkan segala bangsa. Kenaikan-Nya adalah permulaan dari era gereja, di mana setiap pengikut-Nya diutus untuk melanjutkan pekerjaan-Nya di muka bumi.
- Jalan Dibuka untuk Sang Penolong
- Sepuluh hari setelah Kenaikan, Roh Kudus dicurahkan pada hari Pentakosta. Kenaikan Yesus adalah prasyarat bagi kedatangan Roh Kudus, sang Penolong dan Penghibur yang dijanjikan (Yohanes 16:7). Roh Kudus memberdayakan orang percaya untuk hidup sesuai firman Allah, memberitakan Injil dengan berani, dan menjalani kehidupan yang berkenan kepada-Nya. Tanpa kenaikan, Roh Kudus tidak akan datang.
- Persiapan Kediaman Kekal
- “Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal… Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.” – Yohanes 14:2-3 (TB). Kenaikan Yesus adalah langkah awal untuk mempersiapkan tempat bagi setiap orang percaya di surga. Ini mengingatkan hidup di bumi adalah perjalanan sementara. Tujuan akhir kita adalah rumah kekal yang telah disediakan oleh Tuhan. Penekanan pada hidup sebagai “pendatang dan perantau” (1 Petrus 2:11) mendorong kita untuk menjauhkan diri dari keinginan duniawi dan hidup seturut kehendak-Nya.
- Penegasan Kedatangan Kedua Janji Akhir Zaman
- Salah satu makna paling krusial dari Kenaikan adalah penegasan akan kedatangan Yesus kembali ke bumi. Pernyataan malaikat di Bukit Zaitun (Kisah Para Rasul 1:11) adalah janji yang pasti dan tak terbantahkan. Ini memberikan harapan dan antisipasi bagi umat Kristen, bahwa suatu hari nanti, Tuhan akan kembali untuk menjemput umat-Nya dan menggenapi rencana penebusan-Nya sepenuhnya.
Demikianlah 7 makna mendalam dari Kenaikan Yesus Kristus. Semoga perayaan hari ini menjadi momen refleksi yang memperdalam iman dan memperkuat pengharapan Anda akan janji-janji-Nya. Selamat merayakan Kenaikan Yesus Kristus!