IKNPOS.ID – Harga Pi Network Coin terus mengalami tekanan bearish, bertahan di bawah angka $1 dengan momentum yang semakin melemah.
Pada saat artikel ini ditulis, harga Pi Network Coin berada di level $0,591 dengan kerugian mingguan mencapai -6,85%.
Meski baru tiga bulan sejak Pi mencapai level tertingginya di $3, nilai aset kripto ini sudah anjlok hingga 80%, menegaskan tren bearish yang kuat.
Namun, ada secercah harapan bagi para pemegang koin. Harga Pi Network Coin sebenarnya telah naik sebesar 45% dari level terendahnya yang tercatat di $0,407 pada awal April.
Sayangnya, kenaikan ini terhambat oleh kegagalan proyek dalam memenuhi ekspektasi dari roadmap yang dijanjikan, serta pasokan koin yang membanjiri pasar akibat proses token unlocking.
Pasokan Pi Network Coin Membludak, Tekanan Harga Berlanjut
Pada bulan April, sekitar 231 juta koin Pi Network yang bernilai sekitar $137 juta memasuki sirkulasi melalui mekanisme token unlocking.
Proyek ini memiliki sekitar 1,5 miliar token yang dijadwalkan akan didistribusikan melalui mekanisme yang sama selama 12 bulan ke depan. Peningkatan pasokan ini berpotensi menekan harga koin lebih lanjut.
Di tengah tekanan ini, Pi Network mendapatkan sedikit dukungan dari pengumuman kemitraan dengan BNP Paribas.
Kerja sama ini memungkinkan pengguna Pi Network menikmati pembayaran SEPA (Single Euro Payment Area) instan untuk transaksi online.
Kolaborasi ini menjadi angin segar bagi proyek yang tengah menghadapi kritik terkait transparansi dan keaslian, terutama setelah Binance dan Bybit menolak untuk mencantumkan koin tersebut.
Prediksi Harga Pi Network Coin
Secara teknikal, harga Pi Network Coin saat ini berada di level pivot $0,595 dengan resistensi kuat di kisaran tersebut.
Jika tekanan jual terus berlanjut, harga kemungkinan akan menguji support awal di level $0,582. Jika penjual berhasil mempertahankan kontrol, harga bisa jatuh lebih dalam hingga $0,571.
Sebaliknya, jika harga berhasil menembus level $0,595, para pembeli berpotensi mengambil alih kendali.
