IKNPOS.ID – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berjalan dengan dukungan kuat dari berbagai lembaga internasional yang menunjukkan komitmen nyata untuk mendukung proyek strategis nasional ini.
Kolaborasi internasional ini menjadi pendorong utama dalam mewujudkan visi Nusantara sebagai kota masa depan yang inklusif, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.
Salah satu bentuk dukungan paling signifikan datang dari Asian Development Bank (ADB) yang menandatangani Nota Kesepahaman pada 5 Mei 2023 untuk kolaborasi perencanaan kota hutan netral karbon di IKN.
ADB telah memberikan bantuan teknis dan tenaga ahli senilai sekitar Rp75 miliar, menegaskan kepercayaan internasional terhadap visi pembangunan IKN.
ADB berfokus pada tiga pilar utama: perencanaan dan desain tata ruang yang mendukung kota cerdas dan lestari, pengurangan dampak lingkungan, serta mobilisasi pembiayaan pembangunan yang berkelanjutan.
Selain ADB, Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) juga menunjukkan minat besar dalam mendukung pembangunan infrastruktur IKN.
Setelah mengajukan Letter of Interest pada Agustus 2023, Presiden AIIB melakukan kunjungan ke Jakarta dan mengadakan pertemuan bilateral pada Maret 2025.
Pertemuan ini membuka peluang persetujuan pinjaman sekitar USD 1 miliar untuk mendukung proyek infrastruktur strategis di IKN, memperkuat pondasi pembangunan kota baru Indonesia.
Penguatan Otorita IKN Melalui Capacity Building
Untuk memastikan kesiapan administratif dan teknis dalam mengelola dana internasional, Otorita IKN bersama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas menggelar program capacity building.
Kegiatan ini fokus pada peningkatan kemampuan penyusunan dokumen proyek berkualitas untuk masuk dalam Daftar Rencana Pinjaman Luar Negeri Jangka Menengah (DRPLN-JM) atau Blue Book.
Langkah ini penting agar Otorita IKN dapat menjalankan tugasnya secara profesional dan transparan dalam pengelolaan pembiayaan pembangunan.
Visi Nusantara sebagai Kota Dunia yang Inklusif
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, menegaskan bahwa dukungan dari lembaga internasional seperti ADB dan AIIB memperkuat pengakuan global terhadap visi Nusantara. Setiap tahap pembangunan dijalankan dengan prinsip tata kelola yang transparan, inklusif, dan berkelanjutan.