Pembangunan IKN bukan hanya soal fisik, tetapi juga mencakup pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan, menjadikan Nusantara sebagai kota yang ramah bagi semua lapisan masyarakat.
Meski menghadapi tantangan seperti pembekuan anggaran pada tahun 2025, progres pembangunan fisik IKN terus menunjukkan kemajuan.
Hingga akhir 2024, pembangunan tahap pertama telah mencapai lebih dari 87%, dengan beberapa paket pekerjaan infrastruktur utama hampir rampung.
Pembangunan hunian Aparatur Sipil Negara (ASN), Polri, dan BIN juga telah mencapai tingkat penyelesaian di atas 85%, menandakan kesiapan fasilitas pendukung pemerintahan di kota baru ini.
Tantangan dalam Pembangunan IKN
Pembekuan anggaran pada 2025 menjadi tantangan utama yang menghambat percepatan pembangunan. Namun, dukungan politik dan komitmen pemerintah pusat diharapkan dapat membuka akses pendanaan kembali agar proyek ini berjalan lancar.
Masyarakat dan pemangku kepentingan berharap IKN dapat menjadi contoh kota masa depan yang mengedepankan inovasi, keberlanjutan, dan pemerataan pembangunan.
Sinergi antara pemerintah Indonesia dengan lembaga internasional seperti ADB dan AIIB menjadi fondasi kuat dalam pelaksanaan pembangunan IKN.
Bantuan teknis, pendanaan, dan transfer pengetahuan dari pengalaman global membantu memastikan Nusantara dapat diwujudkan sesuai standar kota modern dunia.