IKNPOS.ID –Komunitas Pi Network kembali dibuat geger, setelah 14 juta token tiba-tiba dipindahkan ke dompet pribadi seorang investor yang tak diketahui. Apa yang sebenarnya terjadi?
Dalam minggu terakhir, Pi Coin mengalami penurunan harga drastis, turun lebih dari 50% dari puncaknya di $1,40. Namun, di tengah situasi ini, tercatat pergerakan besar, sekitar 14 juta token Pi dipindahkan dari bursa kripto ke dompet pribadi.
Perpindahan besar ini dianggap sebagai sinyal kepercayaan. Banyak analis melihatnya sebagai indikasi bahwa investor besar lebih memilih menyimpan Pi dalam jangka panjang ketimbang menjualnya—sebuah pertanda potensial akan tren bullish.
Tetapi di sisi lain ada yang curiga, pemindahan 14 juta token ke dompet priadi dalah permainan orang dalam.
Dompet Misterius Tarik 70 Juta Pi dari OKX, Milik Siapa?
Beberapa waktu sebelumnya, tercatat pula penarikan 70 juta token Pi dari platform OKX. Hal ini memunculkan spekulasi luas bahwa dompet tersebut bisa jadi milik bursa itu sendiri atau bahkan Tim Inti Pi.
Walau banyak berharap bahwa ini adalah langkah positif, tetap saja muncul kekhawatiran akan potensi aksi jual besar-besaran oleh Tim Inti Pi—apalagi setelah muncul dugaan aksi “dump” 12 juta token yang mengguncang komunitas.
Prediksi Bullish: Pi Coin Bisa Tembus $0,937 di Bulan Mei
Menurut prediksi dari CoinCodex, Pi Coin berpotensi naik menjadi $0,937 bulan ini—naik sekitar 24% dari level saat ini. Jika proyek berkembang dan jumlah pengguna aktif meningkat, ada prediksi harga bisa mencapai:
$2,34 pada Juni
$4,44 pada November 2029
Namun, semua ini sangat bergantung pada transparansi tim pengembang, adopsi nyata di dunia nyata, dan kelanjutan pembangunan ekosistem.
Dompet Bursa Cetak Rekor Tertinggi: 397 Juta Token Pi Tersimpan
Meskipun beberapa pengguna menarik token mereka ke dompet pribadi, data terbaru menunjukkan bahwa total kepemilikan Pi Coin di bursa kini telah mencapai rekor baru,397 juta token.
Namun, hari ini juga akan dibuka kunci sekitar 7,6 juta token Pi. Ini bisa menambah tekanan jual yang membuat harga makin tak stabil, kecuali ada katalis positif dalam waktu dekat.