Mau Jadi Node Pi Network? Ini Syaratnya
Buat kamu para Pioneer yang pengen bantu jaga jaringan Pi, ini hal-hal yang harus kamu siapkan:
Unduh software Pi Node di PC (Windows, macOS, Linux)
Instal Docker dan aktifkan port forwarding (TCP 31400–31409)
Related Post
Koneksi internet stabil, komputer yang hidup 24/7, dan minimal RAM 4GB
Bisa juga pakai cloud server VPS kalau mau lebih praktis
Tapi bukan cuma spesifikasi teknis yang dilihat. Tim Pi juga menilai seberapa aktif node kamu, seberapa besar kontribusi komunitasmu, dan tentunya apakah kamu sudah lolos verifikasi KYC (Know Your Customer).
Jenis Node di Pi Network dan Tugasnya
Pi Network punya dua jenis node utama:
Node Reguler: Menjalankan software Pi, ikut dalam konsensus, dan membantu validasi transaksi dengan protokol SCP (Stellar Consensus Protocol).
SuperNode: Node level dewa. Mereka yang mencatat transaksi ke blockchain utama, menyinkronkan data, dan menjaga agar semua node tetap up-to-date. Butuh koneksi internet dan uptime nyaris tanpa putus.
Kalau kamu berhasil menjaga node-mu aktif dan stabil di Testnet, besar kemungkinan kamu bisa dipromosikan jadi validator di Mainnet.
Apakah Pi Network Benar-Benar Terdesentralisasi?
Masih jadi perdebatan panas. Banyak komunitas mempertanyakan mengapa jumlah SuperNode sangat terbatas dan bagaimana proses pemilihannya.
Dugaan sentralisasi makin kuat karena tim pengembang disebut-sebut memegang sebagian besar Pi Coin serta menjalankan sebagian besar SuperNode di awal pengembangan.
Namun, Pi Core Team menyatakan bahwa strategi awal ini disengaja agar proses pengembangan bisa lebih cepat dan terkontrol.
Di fase Open Mainnet, mereka berjanji memberi lebih banyak kontrol kepada komunitas melalui desentralisasi node.
Apa Dampaknya untuk Harga Pi Coin?
Dengan peluncuran Open Mainnet, ekspektasi harga Pi Coin pun ikut melambung. Sejumlah analis memperkirakan:
Q1 2025: $80–$120
Pertengahan 2025: $150–$200
Akhir 2025: bisa menembus $300, jika penggunaan massal terjadi dan ekosistem tumbuh
Namun, prediksi ini tetap harus diambil dengan bijak. Jika jaringan tidak berhasil mengaktifkan cukup banyak node independen, masalah kepercayaan dan sentralisasi bisa menekan adopsi dan harga.
Terverifikasi Dewan Pers