IKNPOS.ID – Harga Pi Coin jatuh drastis hingga 33% hanya dalam hitungan jam setelah pengumuman peluncuran dana modal ventura (VC) senilai $100 juta oleh Pi Network. Harga Pi Network terjun bebas membuat komunitas panik.
Komunitas Pioneer merespons dengan kemarahan dan kekecewaan, menuduh tim inti Pi mengabaikan janji dan membiarkan ekosistem DApps (aplikasi terdesentralisasi) yang selama ini dinantikan tidak kunjung hadir.
Pi Coin mengalami penurunan tajam sebesar 33% pada hari ini, menyusul pengumuman peluncuran dana modal ventura (VC) bernama Pi Network Ventures senilai $100 juta yang bertujuan untuk mendukung proyek dan startup pengembangan aplikasi terdesentralisasi (DApps) di platform Pi.
Namun, daripada memberikan suntikan optimisme, kabar ini justru memicu gelombang kekecewaan dari komunitas Pioneer, para pengguna dan pendukung awal Pi Network.
Harga Pi Network Terjun Bebas Apa Penyebabnya
Mereka menilai tim inti Pi telah mengkhianati kepercayaan dengan tidak menghadirkan DApps yang berfungsi, padahal janji membangun ekosistem yang matang sudah lama digembar-gemborkan.
Dr Altcoin, salah satu tokoh berpengaruh di komunitas Pi, menyuarakan kemarahan ini dengan lantang.
“Kami telah menunggu dan percaya selama enam tahun bahwa ekosistem dengan 100 DApps akan terwujud. Namun kenyataannya, tidak ada DApps yang berfungsi sampai hari ini. Pengumuman dana VC ini lebih terasa seperti pengkhianatan terhadap kami, komunitas yang telah membangun proyek ini sejak awal.” tulis Dr Altcoin.
Selain itu, ada tudingan bahwa tim inti Pi kurang memberikan apresiasi pada kontribusi komunitas. Sebagian besar Pioneer yang membantu membangun jaringan bahkan gagal memperoleh bonus token yang dijanjikan, terutama bonus rujukan, yang membuat rasa kecewa makin mendalam.
Pi Network sendiri kini memiliki sekitar 70 juta pengguna di lebih dari 200 negara. Mereka adalah tulang punggung proyek ini, bukan sekadar pengguna pasif.
Dampak dari kekecewaan cukup besar bisa dipahami. Pi Coin yang sempat melonjak ke harga tertinggi $1,5 pada awal minggu lalu, dengan kapitalisasi pasar mencapai $11,12 miliar, kini telah kehilangan hampir setengah nilainya.