IKNPOS.ID – Jelang dielarnya Konsensus 2025, Toronto, Kanada, Rabu, 14 Mei, komunitas Pi Network meminta kemitraan visioner.
Dengan 60 juta pengguna, Pi Network memang mencari sekutu visioner saat mempersiapkan pengumuman besar di Konsensus 2025.
Dan, Konsensus 2025 adalah salah satu panggung terbesar blockchain. Jadi, wajar jika Pi Network akan memanfaatkannya.
Penyelenggara acara ini memperkirakan bahwa lebih dari 6.800 perusahaan dan 400 perusahaan rintisan akan menghadiri acara tersebut.
Komunitas Pi Network Meminta Kemitraan Visioner
Dalam posting 8 Mei di X (Twitter), Tim Inti Pi Network mengindikasikan rencana untuk pengumuman ekosistem besar pada Rabu, 14 Mei.
“Pengumuman ekosistem Pi akan dirilis pada 14 Mei. Nantikan untuk mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya,” tulis mereka.
Peluncuran ini merupakan tonggak penting bagi komunitas yang beranggotakan lebih dari 60 juta pengguna.
Selama ini, Pioneers secara aktif mengundang pelaku bisnis dan pengembang global untuk bermitra dan bergabung dengan ekosistem Web3 Pi Network yang terus berkembang.
“…Pi Network tidak akan tinggal diam. Ia akan hadir di gedung, berjabat tangan dengan para raksasa teknologi, memicu kolaborasi tingkat tinggi, dan memamerkan ekonomi terdesentralisasi di hadapan para pemikir papan atas dunia,” tulis Tn. Spok, anggota komunitas Pi.
Waktu Konsensus 2025 bertepatan dengan bocoran Pi Network tentang pengumuman ekosistem utama pada hari Rabu.
Jadi, hal yang wajar bila anggota komunitas berharap pengungkapan besar tersebut adalah pencatatan di Binance.
“…beredar rumor tentang pencatatan di Binance dan bergabungnya Pi ke dalam ekosistem Binance,” ungkap Pi Next Gen, agregator pengembangan komunitas, dalam sebuah postingan.
Pi Network Akan Manfaatkan Panggung Global
Pi Network memanfaatkan ajang Konsensus 2025 untuk menegaskan posisinya sebagai proyek kripto inovatif yang melampaui akar rumput dan terus membangun ekosistem Web3 yang kuat.
Dengan transaksi tanpa biaya, arsitektur yang mengutamakan perangkat seluler, dan basis pengguna yang terus berkembang.
Terverifikasi Dewan Pers