BlockDAG (BDAG): Roket Baru di Dunia Kripto yang Siap Lepas Landas
Saat PI dan SHIB terlihat kehilangan momentum, BlockDAG (BDAG) justru tampil sebagai primadona baru di kalangan investor kripto.
Dengan lebih dari $273 juta berhasil dikumpulkan dan 21,3 miliar koin terjual, BDAG resmi menjadi presale kripto paling populer tahun ini.
Apa yang membuat BDAG spesial? Jawabannya: momentum dan waktu. Harga spesial $0.0020 akan berakhir pada 13 Juni 2025, bersamaan dengan pengumuman resmi listing di 20 exchange besar, termasuk nama-nama ternama seperti MEXC, BitMart, LBank, Coinstore, dan XT.com.
Setelah tanggal tersebut, harga akan reset ke batch normal, dan listing akan dibuka di harga $0.05. Artinya, potensi ROI yang bisa dicapai investor awal mencapai 2520% angka yang membuat banyak trader tak ingin melewatkan kesempatan ini.
Bukan Sekadar Hype: BlockDAG Hadir dengan Utility Nyata
Berbeda dengan proyek presale lain yang hanya menjual janji, BDAG hadir dengan fundamental kuat:
-
Sudah ada lebih dari 1 juta penambang aktif menggunakan aplikasi X1 Mobile.
-
Sebanyak 17.000 mesin penambang fisik siap dikirim ke komunitas global.
-
Mendukung kompatibilitas EVM, cocok bagi para pengembang blockchain.
-
Telah mengumumkan kemitraan strategis dengan klub sepak bola elite seperti Inter Milan.
Dengan kombinasi teknologi, komunitas, dan roadmap yang jelas, BDAG bukan sekadar proyek hype — ini adalah proyek dengan ekosistem dan utility nyata.
Ketika Pasar Kripto Stagnan, BlockDAG Menjadi Magnet Baru
Analisis pasar terbaru menunjukkan bahwa Pi Network dan Shiba Inu sedang kehilangan momentum jangka pendek. Meskipun belum masuk ke fase bearish penuh, keduanya tampak belum siap untuk breakout besar.
Di sisi lain, BlockDAG (BDAG) justru menunjukkan gejala sebaliknya: peningkatan volume, FOMO komunitas, dan waktu presale yang kian mepet.
Dengan harga $0.0020 yang segera berakhir dan listing di 20 exchange besar yang tinggal menghitung hari, BDAG bisa menjadi “kuda hitam” yang meramaikan peta kripto 2025.
Jika kamu trader yang menanti aksi, mungkin sudah waktunya untuk melihat ke arah BlockDAG. Saat yang lain stagnan, BDAG justru sedang menulis sejarahnya sendiri.