IKNPOS.ID – Pasar kripto sedang fluktuatif, dan Pi Network (PI) seolah ikut terombang-ambing dalam gelombang ketidakpastian.
Dalam 24 jam terakhir, harga koin ini turun sebesar 0,24%, dan dalam sepekan terakhir mencatat penurunan sebesar 8%.
Menurut data pasar terbaru, harga PI bergerak di kisaran $0,73 hingga $0,76, menunjukkan lemahnya minat beli dan tekanan jual yang cukup tinggi.
Namun, situasi ini bisa menjadi lebih buruk. Pasalnya, sebanyak 276 juta token PI dijadwalkan akan di-unlock (dilepas ke sirkulasi) selama bulan Juni.
Yang terdekat, 14 juta token akan dilepas pada 28 Mei, yang berpotensi memberikan tekanan tambahan pada harga.
Volume Perdagangan Turun, Sentimen Melemah
Salah satu sinyal yang menguatkan kondisi lesu ini adalah penurunan volume perdagangan PI sebesar 19% dalam 24 jam terakhir, menyisakan hanya $97 juta transaksi.
Penurunan volume sering kali mencerminkan penurunan minat trader dan investor jangka pendek, mempertegas kecenderungan wait-and-see yang mendominasi pasar Pi Network saat ini.
Dalam waktu hanya satu minggu, sebanyak 70 juta PI setara $53 juta telah di-unlock dan masuk ke pasar. Secara total, pihak tim pengembang menyebut bahwa sebanyak 1,57 miliar token PI akan di-unlock dalam 12 bulan ke depan.
Ini adalah angka yang cukup besar dan berpotensi menciptakan tekanan jual (selling pressure) yang signifikan, terutama jika tidak diimbangi oleh permintaan pasar yang tinggi.
Aktivitas Whale: Jual Diam-diam atau Hindari Likuidasi?
Menariknya, muncul laporan bahwa seorang whale (investor besar) mulai melepaskan sebagian besar tokennya dalam beberapa pekan terakhir.
Dompet yang terkait dengan transaksi ini diketahui menerima 2 juta PI dari Pi Foundation empat tahun lalu. Baru-baru ini, tercatat 707.667 PI dipindahkan dalam dua batch ke dompet lain yang berakhiran “LKOULB”.
Langkah ini dianggap sebagai sinyal bahwa beberapa pemegang besar mungkin mulai mengamankan keuntungan atau menghindari likuidasi menjelang gelombang pasokan baru yang akan masuk ke pasar.