IKNPOS.ID – Pi Network (PI) kembali berada dalam tekanan berat. Dalam tujuh hari terakhir, altcoin ini telah turun lebih dari 8,5%, menandakan lemahnya minat beli dan tren yang belum menunjukkan pemulihan.
Bahkan, untuk enam hari berturut-turut, harga PI diperdagangkan di bawah $0,65, sebelum akhirnya tergelincir ke bawah $0,60 hari ini.
Ini bukan pertanda baik, terutama karena pergerakan harga masih berada di bawah awan Ichimoku (Ichimoku Cloud) salah satu indikator teknikal penting yang sering digunakan trader untuk membaca tren pasar.
Pi Network Masih Terjebak di Zona Bearish Ichimoku Cloud
Secara teknikal, Pi Network saat ini menunjukkan struktur pasar yang bearish, lantaran harga masih tertahan di bawah Ichimoku Cloud. Namun, ada satu sinyal menarik yang mungkin bisa menjadi pertanda awal pembalikan arah.
Ya, garis biru Tenkan-sen (garis konversi) baru saja menyilang ke atas garis merah Kijun-sen (garis dasar).
Ini dikenal sebagai bullish crossover, dan biasanya dianggap sebagai sinyal positif awal apalagi kalau dikonfirmasi oleh kenaikan volume transaksi atau pergerakan harga masuk ke dalam awan Ichimoku.
Sayangnya, awan masa depan (future cloud) masih berwarna merah, yang berarti tekanan jual masih mendominasi dan belum ada pembalikan tren yang kuat.
Chikou Span (garis tertinggal) pun masih berada di bawah harga dan awan, memperkuat sinyal bahwa kenaikan harga belum benar-benar terkonfirmasi.
Untuk membalikkan tren bearish ini, harga PI harus bisa menembus dan bertahan di dalam, bahkan di atas awan Ichimoku, serta awan masa depan harus berubah menjadi hijau.
RSI Pi Network Melemah Lagi Setelah Sempat Bangkit
Jika kita melihat indikator momentum Relative Strength Index (RSI), situasinya pun tampak kurang mendukung. RSI PI kini berada di angka 45,41, setelah sebelumnya sempat melompat dari 28,49 ke 54,40 dalam dua hari.
Namun, kemunduran kembali di bawah level 50 menunjukkan bahwa momentum bullish mulai memudar. Artinya, tekanan beli yang sempat muncul sudah tidak sekuat sebelumnya. Ini juga bisa diartikan sebagai tanda ketidakpastian arah harga.
Sebagai pengingat, RSI di atas 70 biasanya menandakan aset sudah overbought (berlebihan dibeli), sementara di bawah 30 berarti oversold (terlalu banyak dijual).
Di antara angka 30 hingga 70 dianggap zona netral, dan angka 50 menjadi titik tengah yang penting.
Dengan RSI sekarang di bawah 50, arah harga masih condong bearish, kecuali kalau ada lonjakan baru yang mendorong RSI naik kembali. Jika RSI terus turun, ini bisa jadi sinyal semakin kuatnya tekanan jual di pasar.