IKNPOS.ID – Harga Pi Network berisiko mengalami penurunan tajam dan berpotensi kembali ke titik terendah. Penyebabnya: arus masuk bursa dan pembukaan token Pi Network terus meningkat.
Token Pi Network turun ke $0,7570 pada Selasa, 27 Mei 2025. Turun 13% dari puncaknya minggu lalu dan 54% dari titik tertingginya di bulan Mei.
Token tersebut kini menghadapi berbagai risiko yang dapat mendorongnya turun.
Pertama, data on-chain menunjukkan pemegang semakin banyak memindahkan token mereka ke bursa terpusat.
Arus bersih selama 24 jam terakhir melampaui 3,075 juta koin Pi.
Arus bersih ke OKX naik menjadi 1,474 juta koin, sementara arus masuk ke Bitget, MEXC, dan Gate masing-masing mencapai 20.790, 460.834, dan 1,1 juta.
Investor Pi Network Menyerah
Arus masuk bursa ini menunjukkan bahwa investor Pi Network menyerah dan menjual kepemilikan mereka, menyusul jatuhnya harga lebih dari 80% dari titik tertinggi sepanjang masa.
Selain itu, Pi terus membuka jutaan koin setiap hari.
Data menunjukkan bahwa mereka akan membuka lebih dari 263 juta koin Pi pada bulan Juni, 233 juta pada bulan Juli, dan 132 juta pada bulan Agustus.
Mereka akan merilis 1,519 juta koin dalam 12 bulan ke depan, dengan rata-rata 132 juta koin per bulan.
Pembukaan ini terjadi pada saat permintaan Pi Coin melemah.
Peningkatan pasokan yang signifikan, dikombinasikan dengan permintaan yang lemah, biasanya mengakibatkan tekanan harga lebih lanjut.
Tanda-tanda Minat Ritel pada Pi Network Memudar
Ada juga tanda-tanda bahwa minat ritel terhadap PI memudar.
Menurut Santiment, skor dominasi sosial Pi telah turun menjadi 0,24% dari 1,15% pada bulan April.
Sementara volume sosial di seluruh platform utama telah turun menjadi 20 dari level tertinggi tahun ini sebesar 182.
Analisis Teknis Harga Pi Network
Grafik delapan jam menunjukkan bahwa Pi Coin tetap berada di bawah tekanan dalam beberapa minggu terakhir.
Jatuh dari level tertinggi $1,6677 pada tanggal 12 Mei ke level saat ini $0,7500.
Token tersebut telah turun di bawah rata-rata pergerakan eksponensial 25 periode, sementara Percentage Price Oscillator telah bergerak di bawah garis nol.
Terverifikasi Dewan Pers