IKNPOS.ID – Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim) kian menarik bagi investor, baik dalam maupun luar negeri.
Setelah pekan lalu menggandeng investor asal Uni Emirat Arab, Ayedh Dejem Group, kini giliran investor dalam negeri yang menjalin kesepakatan dengan Otorita IKN (OIKN).
Sebanyak enam perusahaan swasta dalam negeri resmi menanamkan investasi senilai total Rp3,5 triliun, melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang digelar di kantor OIKN, Rabu, 21 Mei 2025.
Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono bersama para perwakilan perusahaan yang hadir, antara lain:
- Antoni H. Silitonga (Direktur, PT Kreasibeton Nusapersada)
- Amanda Citra Tedja Surya (Direktur, PT Makmur Berkah Hotel)
- Nadya Airrine (Komisaris, PT Solusi Harapan Nusantara)
- Soeny Yoewono Koesbandi (Dirut, PT Maxi Nusantara Raya)
- Nanang Supangat (Dirut, PT Dayamulia Turangga)
- Yonanda Nova Kusumanto (Project Manager, PT AIS Property Asia)
Basuki menyambut gembira dan mengapresiasi komitmen para investor yang menaruh kepercayaan untuk membangun di IKN.
“Atas nama Otorita IKN dan pemerintah Indonesia, kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan dari para investor. Investasi ini menjadi bukti bahwa IKN semakin menarik di mata pelaku usaha,” ujar Basuki.
Menurut Basuki, hingga April 2025 sudah ada 42 perusahaan yang menanamkan modal di IKN dengan total nilai mencapai Rp62 triliun.
Selain itu, skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) juga menyentuh angka Rp132 triliun, ditambah alokasi APBN sebesar Rp86 triliun untuk pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Basuki mengungkapkan, tahap kedua pembangunan IKN tengah dimulai. Beberapa proyek seperti istana wakil presiden, masjid, jalan tol, hingga pengelolaan limbah sedang dikebut. Sementara kementerian PUPR juga tengah menuntaskan pembangunan rumah susun, untuk ASN dan TNI-Polri, termasuk hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Kami ingin IKN tidak hanya dihuni ASN dan TNI/Polri, tapi juga masyarakat umum. Karena itu, akan dibangun rusun untuk pekerja sektor swasta, termasuk karyawan hotel,” jelasnya.