IKNPOS.ID – Efek domino pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai benar-benar terasa.
Kota Balikpapan kini bukan hanya sibuk dengan geliat ekonomi dan pembangunan, tapi juga dihadapkan pada lonjakan jumlah pendatang baru yang luar biasa.
Tak main-main, sejak Januari hingga April 2025, sebanyak 4.979 orang resmi mendaftar sebagai penduduk baru di Balikpapan.
Namun, angka tersebut ternyata hanya sebagian dari realitas di lapangan. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Balikpapan, Tirta Dewi, mengungkapkan bahwa masih ada ribuan pendatang lain yang belum terdata secara resmi.
Balikpapan Jadi Magnet Pendatang Baru
Menurut Tirta Dewi, Balikpapan kini berperan sebagai kota penyangga utama bagi IKN, yang sedang gencar dibangun di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Letaknya yang strategis, infrastruktur yang berkembang pesat, serta peluang kerja yang menjanjikan menjadikan kota ini magnet baru bagi urbanisasi.
“Kondisi ini menjadikan Balikpapan magnet bagi penduduk dari berbagai wilayah di Indonesia,” ujar Tirta dalam keterangannya.
Urbanisasi Masif, Tapi Belum Terekam Sepenuhnya
Bukan hanya 4.979 yang resmi terdata, tetapi ada tambahan 3.480 orang pendatang lainnya yang tinggal di Balikpapan namun belum teradministrasi secara formal.
Artinya, mereka belum mengurus pindah KTP atau melapor sebagai penduduk baru meskipun sudah tinggal cukup lama.
“Masih banyak yang tinggal di Balikpapan tetapi belum memperbarui alamat KTP-nya. Realitas di lapangan bisa lebih dari itu,” lanjut Tirta.
Fenomena ini membuat angka resmi kependudukan di Balikpapan menjadi bias, karena tidak semua pendatang tercatat.
Padahal, jumlah penduduk terdaftar menurut data Ditjen Dukcapil Kemendagri per Semester II 2024 mencapai 757.418 jiwa.
Apa yang Membuat Balikpapan Begitu Menarik?
Tirta menjelaskan bahwa pekerjaan dan pendidikan menjadi dua sektor utama yang memicu arus pendatang ke Balikpapan.
Apalagi, kehadiran Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Pertamina serta pembangunan jalan tol menuju IKN menciptakan lonjakan permintaan tenaga kerja dari luar daerah.
Tak hanya itu, semakin banyaknya sekolah dan perguruan tinggi di Balikpapan juga membuat kota ini semakin digandrungi oleh pelajar dan mahasiswa dari berbagai penjuru.