IKN Pos
Kamis, Mei 29, 2025
No Result
View All Result
  • News
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
  • Tekno
  • Kesehatan
  • Sport
  • Lifestyle
    • Properti
    • English
  • Ragam IKN
    • Forest City
    • Borneo
    • Society IKN
    • Renewable Energy
    • Arsitektur IKN
IKN Pos
No Result
View All Result
IKN Pos
  • News
  • Tekno
  • Kesehatan
  • Sport
  • Lifestyle
  • Ragam IKN
Home Pendidikan

Dari Pena ke Penderitaan: Ironi Profesi Penulis di Negeri yang Tak Lagi Membaca, Buku Perlahan Mati, Negara Masih Bungkam!

by Derry Sutardi
10:17 Mei 28, 2025
in Pendidikan
A A
Dari Pena ke Penderitaan: Ironi Profesi Penulis di Negeri yang Tak Lagi Membaca, Buku Perlahan Mati, Negara Masih Bungkam!

IKNPOS.ID – Buku adalah jendela ilmu. Kalimat ini bukan sekadar kutipan bijak yang menghiasi dinding sekolah, tetapi cerminan bahwa pengetahuan adalah fondasi utama bagi lahirnya peradaban.

Namun, di tengah derasnya arus digitalisasi dan minimnya perhatian terhadap dunia literasi, jendela itu kini tampak buram, bahkan nyaris tertutup.

Fenomena ini menjadi cermin getir dari nasib penulis dan penerbit di Indonesia. Mereka yang seharusnya menjadi garda depan pembangunan intelektual, kini justru berjuang demi hidup layak. Ironis? Tentu saja.

Bukan rahasia lagi bahwa penulis buku, baik sastra maupun akademik, adalah ujung tombak dalam ekosistem perbukuan.

Namun dalam kenyataannya, mereka justru menjadi pihak terakhir yang menikmati hasil dari buku yang mereka tulis.

Bayangkan, banyak dosen di Indonesia harus menyisihkan gaji hanya untuk membiayai publikasi ilmiahnya sendiri. Padahal menulis adalah bagian dari pengabdian akademik, kontribusi langsung terhadap ilmu pengetahuan.

Bila penghargaan terhadap penulis saja minim, bagaimana mungkin kita berharap munculnya buku-buku bermutu?

Lebih menyakitkan lagi, royalti penulis di Indonesia rata-rata hanya 5–10 persen dari harga jual buku. Dan ketika harga kertas melonjak, biaya produksi meningkat, serta penjualan buku menurun drastis, yang paling terdampak adalah penulismereka yang telah menghabiskan ratusan jam berpikir dan menulis.

Penerbit Tutup, Ekosistem Terancam Ambruk

Berdasarkan data Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi), dari total 2.721 anggota, kini hanya 982 penerbit yang masih aktif.

Artinya lebih dari 1.700 penerbit telah gulung tikar. Ini bukan hanya sekadar angka, tetapi alarm keras bagi masa depan dunia perbukuan Indonesia.

Padahal, industri buku bukan sekadar urusan mencetak dan menjual. Ia adalah mata rantai panjang yang melibatkan penulis, editor, desainer, penerbit, toko buku, hingga pembaca. Bila salah satu mata rantai itu rapuh, semuanya bisa runtuh.

Dan kini, rantai itu sedang terputus.

Pajak, Harga Produksi, dan Pembajakan

Tingginya harga kertas, mahalnya ongkos produksi, hingga beban pajak yang tidak berpihak kepada industri kreatif adalah tantangan nyata yang dihadapi para penerbit.

Ditambah budaya membaca masyarakat yang masih rendah dan maraknya pembajakan digital, maka lengkaplah sudah beban yang ditanggung ekosistem ini.

Sementara itu, distribusi buku di Indonesia juga masih menjadi masalah kronis. Banyak buku berkualitas tidak sampai ke tangan pembaca, baik karena tidak tersedia di toko daerah maupun karena distribusi yang buruk dari pusat.

Page 1 of 3
123Next
Tags: Bukubuku adalah jendela ilmudigitalisasi bukudistribusi buku di Indonesiaekosistem bukuekosistem industri penerbitan nasionalekosistem kewirausahaan penulisekosistem perbukuanhak ciptailmu pengetahuanindustri bukuindustri perbukuaninsentif pajak untuk penerbitkebijakan literasi nasionalkebijakan pemerintah untuk industri bukukrisis dunia perbukuan Indonesiakrisis industri perbukuan di IndonesiaLiterasimasa depan literasi bangsamasa depan penerbit kecilmembacanasib penulis buku di Indonesiapajak bukupembajakan bukupembajakan buku digitalPendidikanpenerbitpenghargaan untuk penulis Indonesiapentingnya menghargai penulispenulisperan negara dalam dunia literasiperlindungan hak cipta digitalreformasi sistem perbukuan nasionalroyaltiroyalti penulis buku yang kecilsastra Indonesiasastrawanskema dana abadi literasisolusi untuk industri penerbitan bukustrategi menyelamatkan dunia bukusubsidi bahan baku bukutantangan penerbit kecil di Indonesia

Derry Sutardi

Next Post

MENGEJUTKAN! Hasil UTBK SNBT 2025 Resmi Dirilis: Siapa yang Lolos dan Siapa yang Gagal? Ini Hasil Lengkapnya!

LET'S GO! Ayo Gabung Wrapped PI (WPI), Jembatan Revolusioner Pi Coin Menuju Dunia DeFI Global

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Rumah Prabowo Rp 166 Juta Cicilan Rp 500 Ribuan, Minimalis Scandinavian Full Bangunan, Syarat Cuma KTP & Kartu Keluarga

16:39 Januari 15, 2025

Rumah Prabowo Rp 166 Juta, Desain Minimalis Scandinavian, Full Bangunan Plus Dapur, Tak Perlu Renovasi Lagi

06:11 Januari 18, 2025

5 Ide Desain Taman Dalam Rumah dan Tips Memilih Tanaman, Sulap Hunian Jadi Asri

22:19 Januari 22, 2025

5 Inspirasi Gambar Pagar Minimalis Modern, Pilih yang Mana?

20:31 Februari 3, 2025

Keren! Taksi Terbang Buatan Hyundai Diuji Coba di IKN Juli 2024

0

Ini Daftar 27 Pejabat Baru di Jajaran OIKN

0

IKN Jadi Percontohan SDM tanpa Stunting, Bagaimana Caranya?

0

Progres Kawasan Inti IKN Sudah Mencapai 82 Persen, Ini Target Utamanya

0

JADWAL BIOSKOP TERBARU! Tayang di XXI & CGV: Mission Impossible – The Final Reckoning, Karate Kids Legends Hingga Final Destination  

16:54 Mei 29, 2025

WIKA: Progres Pembangunan Jalan Tol IKN 3B-2 Sudah 62 persen

16:12 Mei 29, 2025

TERUNGKAP! 7 Rahasia Kenaikan Yesus yang Mengguncang Dunia Iman Kamu

16:01 Mei 29, 2025

WAJIB TAHU! 4 Langkah Mudah Verifikasi Dompet Mainnet Pi Network, Pioneer Segera Lakukan SEKARANG Juga!

15:51 Mei 29, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Privacy Policy
Terverifikasi Dewan Pers
No: 958/DP-Verifikasi/K/II/2022

© 2024 IKNPOS.ID

No Result
View All Result
  • News
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
  • Tekno
  • Kesehatan
  • Sport
  • Lifestyle
    • Properti
    • English
  • Ragam IKN
    • Forest City
    • Borneo
    • Society IKN
    • Renewable Energy
    • Arsitektur IKN

© 2024 IKNPOS.ID

Exit mobile version