IKNPOS.ID – Ribuan peserta ambil bagian di Swissôtel Nusantara Run 2025. Ini merupakan sebuah ajang lari sehat yang menjadi tonggak sejarah sebagai lomba 10K pertama yang diselenggarakan di IKN.
Acara yang berlangsung pada Minggu pagi ini diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai wilayah, dengan dua kategori utama: 5K dan 10K.
Pengibaran bendera start atau flag off dilakukan Minggu, 18 Mei 2025, tepat pukul 06.00 WITA oleh Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi, bersama Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik Troy Pantouw.
Related Post
Dari ribuan peserta, salah satunya adalah publik figur, Daniel Mananta. Ia mengaku sangat senang bisa berlari di IKN.
“Rute larinya asik banget, udaranya bersih, pertama kalinya punya pengalaman lari dikelilingi kabut, apalagi pas mendekati garis finish diberikan tanjakan, sehingga mengingatkan saya pada Boston Marathon di mana ada tanjakan tinggi yang namanya Heart Break Hill,” kata Daniel.
“Kota IKN bersih dan saya suka banget. Impian saya agar next event Swissôtel dapat mengadakan event Half Marathon (21 km),” ujar Daniel dengan penuh antusias.
Selama acara berlangsung, para peserta diajak untuk memperhatikan kesehatan tubuh mereka melalui imbauan untuk melakukan pemanasan, menjaga hidrasi, serta tetap peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar.
Jalur lari yang mengelilingi kawasan hotel dan area IKN memberikan pengalaman unik—membawa pelari menyatu dengan udara segar, nuansa alam, dan atmosfer kota baru yang sedang berkembang.
Antusiasme dan kegembiraan peserta dari berbagai kota dari mulai usia muda bahkan senior terlihat jelas, termasuk dari perwakilan komunitas Indorunners, yakni Yola, Santi, dan Eko Siahian, yang membagikan kesan positif mereka.
“Keren banget ternyata IKN. Kalau lihat di sosial media itu katanya masih belum keren, pas nyampe sini wah ternyata keren banget malahan. Event organizernya juga bagus, dari pendaftaran, pengambilan race pack, sampai dengan penyelenggaraan event sangat rapi dan teratur.”
Terverifikasi Dewan Pers