IKNPOS.ID – Harga Pi Network telah mengalami lonjakan dalam beberapa hari terakhir, setelah banyak investor membeli Pi coin saat harganya turun.
Harga koin tersebut sempat mencapai $0,7595, yang merupakan level tertinggi sejak 5 April. Ini berarti harga Pi telah melonjak sekitar 90% dari titik terendahnya tahun ini.
Artikel ini akan memberikan prediksi harga Pi Network dan analisis teknikal terkait pergerakan harga dalam waktu dekat, serta apa yang bisa diharapkan oleh investor ke depan.
Analisis Teknis Harga Pi Network
Jika dilihat dari grafik 4 jam (4H), Pi Network awalnya mengalami lonjakan harga yang cukup signifikan hingga mencapai $3 pada bulan Februari, setelah peluncuran mainnet yang sangat dinanti.
Lonjakan harga ini terjadi karena beberapa investor membeli koin di pasar terbuka, sementara banyak pionir yang memutuskan untuk tidak menjual koin mereka.
Namun, setelah lonjakan tersebut, harga Pi Network mengalami penurunan tajam. Pada awal bulan ini, harga Pi sempat terjatuh hingga mencapai $0,3980.
Rebound (pemulihan) yang terjadi belakangan ini dipicu oleh terbentuknya pola falling wedge, yang terdiri dari dua garis tren menurun dan konvergen. Pola ini biasanya mengarah pada potensi kenaikan harga lebih lanjut.
Saat ini, harga Pi Network telah bergerak sedikit di atas Exponential Moving Average (EMA) periode 50, yang menunjukkan bahwa momentum bullish sedang dominan.
Dengan kondisi ini, ada kemungkinan bahwa harga Pi Network akan terus melaju menuju titik psikologis di harga $1, sebuah kenaikan sekitar 30% dari level saat ini.
Peluang dan Risiko untuk Pi Network
Seiring dengan potensi kenaikan harga, terdapat pula sejumlah risiko yang perlu diperhatikan investor dalam beberapa minggu ke depan. Berikut adalah peluang dan risiko yang mungkin memengaruhi harga Pi Network.
Peluang:
-
Daftar di Exchange Tier-1: Salah satu peluang terbesar bagi Pi Network adalah kemungkinan mendapatkan listing di exchange besar seperti Binance, Coinbase, Upbit, dan Kraken dalam beberapa bulan ke depan. Jika Pi coin terdaftar di exchange-exchange besar ini, harga Pi bisa melonjak tajam, karena hal ini akan memberikan validasi lebih lanjut terhadap token tersebut. Sebagai contoh, Orca, sebuah DEX terkemuka di Solana, mengalami lonjakan harga 200% dalam satu sesi setelah terdaftar di Upbit.
-
Ekosistem yang Berkembang: Pi Network juga semakin berkembang, terlihat dari penyelenggaraan PiFest yang pertama setelah peluncuran mainnet. Dalam acara tersebut, tercatat lebih dari 125.000 penjual terdaftar, dengan 58.000 di antaranya aktif. Hal ini menunjukkan bahwa Pi Network memiliki potensi untuk mendukung kegiatan komersial yang lebih besar dan semakin menarik lebih banyak pengguna.
Risiko:
-
Inflasi Tinggi: Pi Network menghadapi risiko inflasi yang tinggi, karena koin Pi akan terus diproduksi dalam jumlah besar selama beberapa bulan ke depan. Bulan ini, Pi Network akan membuka 111 juta koin, dan lebih dari 1,56 juta token lainnya akan dilepas dalam 12 bulan ke depan. Jumlah ini bernilai sekitar $1,17 miliar, yang cukup besar mengingat Pi Network memiliki kapitalisasi pasar lebih dari $5 miliar. Peningkatan jumlah token yang beredar dapat menekan harga Pi jika permintaan tidak dapat mengimbangi pasokan.
-
Konsentrasi Kepemilikan Token yang Tinggi: Risiko lain yang perlu diperhatikan adalah konsentrasi kepemilikan Pi coin yang tinggi. Data menunjukkan bahwa Pi Foundation memegang setidaknya 68 miliar koin Pi, yang bernilai lebih dari $50 miliar. Artinya, sebagian besar koin Pi dimiliki oleh pihak-pihak internal, yang bisa menjadi masalah jika terjadi manipulasi pasar atau risiko “dumping” (penjualan besar-besaran) yang dapat menurunkan harga secara tajam. Kepemilikan yang terkonsentrasi juga mengancam prinsip desentralisasi, yang penting dalam proyek berbasis blockchain.
Apa yang Dapat Diharapkan ke Depan?
Pi Network masih memiliki potensi untuk terus berkembang, baik dari sisi harga maupun ekosistemnya. Lonjakan harga baru-baru ini dan kemungkinan terdaftarnya Pi coin di exchange besar membuka peluang untuk kenaikan lebih lanjut.
Namun, risiko inflasi token yang tinggi dan konsentrasi kepemilikan yang sangat besar harus menjadi pertimbangan bagi investor.
Bagi investor, penting untuk terus memantau pergerakan harga dan faktor-faktor eksternal yang dapat memengaruhi harga Pi.
Dengan adanya pola teknikal yang menunjukkan potensi kenaikan, namun juga risiko penurunan jika pola rising wedge berlaku, keputusan investasi harus diambil dengan hati-hati dan berdasarkan analisis yang matang.