IKNPOS.ID – Banjir melanda Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu, 9 April 2025 dini hari. Banjir terjadi akibat tingginya curah hujan yang menyebabkan sungai meluap menggenangi pemukiman.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten PPU pun bergerak cepat memberikan pertolongan pada 395 orang warga yang terdampak banjir sekaligus mendistribusikan bantuan logistik.
“Bantuan logistik dari BPBD Kabupaten PPU langsung kami serahkan sore tadi diutamakan bahan makanan yang merupakan kebutuhan pokok bagi warga terdampak,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten PPU, M. Sukadi Kuncoro.
Banjir tersebut terjadi di Desa Karang Jinawi, Kecamatan Sepaku. Sedangkan kawasan yang terendam banjir ada delapan Rukun Tetangga (RT), meliputi RT. 01, 02, 03, 04, 05, 06, 07 dan RT 08.
Menurut Kuncoro, sebelumnya telah ada peringatan dini dari BMKG secara berturut-turut, yakni pada Selasa, 8 April 2025. Dilanjutkan peringatan pada Rabu, 9 April pukul 02:09 dan pukul 04:59 Wita, tentang potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada di wilayah Sepaku dan sekitarnya.
Atas peringatan tersebut, maka warga diminta waspada karena kondisi itu bisa menyebabkan beberapa hal, antara lain banjir, sungai meluap, jalan licin, tanah longsor, dan kemungkinan pohon tumbang.
“Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan Daerah Aliran Sungai Miyango meluap dan berdampak pada naiknya tinggi muka air hingga ke rumah warga yang berada pada area rendah dan sekitar bantaran sungai,” katanya.
“Secara keseluruhan kondisi terkini TMA di wilayah terdampak banjir sudah surut dan tidak ada lagi air di dalam rumah, hanya sedikit genangan di jalan poros. Tim yang membantu penanganan banjir terdiri dari beberapa unsur antara lain BPBD, dari kecamatan, Otorita IKN, Polsek Sepaku, DPKP Pos Sepaku, aparat desa,” ujar Sukadi.