IKNPOS.ID – Harga Pi Coin (PI) baru-baru ini mengalami penurunan signifikan, jatuh di bawah level kunci $0,60, dengan penurunan lebih dari 3% dalam 24 jam terakhir. Namun para analis percaya Pi Network segera bangkit dalam waktu dekat.
Dalam periode 30 hari, Pi Coin tercatat mengalami penurunan sekitar -15%. Ini menjadikannya salah satu mata uang kripto utama yang berada di zona merah bulan ini.
Namun, meskipun tren penurunan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pemegangnya, Namun beberapa pedagang mulai bertanya-tanya apakah penurunan harga ini justru bisa menjadi peluang strategis untuk membeli.
Sejak pertengahan April, Pi Coin diperdagangkan dalam kisaran sempit antara $0,59 dan $0,67. Dengan harga saat ini yang menguji batas bawah di $0,58, pasar bisa menghadapi risiko penurunan lebih lanjut jika harga menembus level support ini.
Namun, ada beberapa perkembangan positif yang membawa angin segar bagi Pi Coin:
Empat Perkembangan Positif Pi Coin
BitMart Resmi Kembali Perdagangkan Pi Coin
Setelah beberapa waktu, BitMart kembali membuka perdagangan Pi Coin, mengembalikan likuiditas yang sangat dibutuhkan di pasar. Langkah ini membawa harapan baru bagi para pemegang Pi Coin yang menantikan kenaikan harga.
Banxa Mencatat Ribuan Pengguna Baru
Platform pembayaran fiat-ke-kripto, Banxa, berhasil mendaftarkan ribuan akun baru dalam beberapa hari terakhir. Ini menunjukkan adanya minat yang semakin meningkat terhadap Pi Coin, dan bisa jadi menjadi tanda bahwa lebih banyak investor mulai tertarik dengan potensi proyek ini.
HTX (sebelumnya Huobi) Mulai Mengisyaratkan Dukungan Pi Coin
Platform kripto besar lainnya, HTX, turut menggoda dengan aktivitas Pi Coin di platform mereka. Hal ini menandakan bahwa kemungkinan besar, Pi Coin akan mendapatkan dukungan yang lebih besar dari bursa besar ini di masa depan.
Dr. Nicolas Kokkalis Akan Jadi Pembicara di Consensus Summit 2025
Yang paling menarik, pendiri Pi Network, Dr. Nicolas Kokkalis, akan menjadi pembicara utama di Consensus Summit di Toronto pada Mei 2025.