IKNPOS.ID – Gerakan nasional yang dipelopori Rumah Pi Nusantara—sebuah komunitas Pi Network di Indonesia—mewakili 1.324 pionir meminta agar Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming membeli 30 juta Pi Coin. Tujuannya agar rakyat Indonesia sejahtera.
Usulan itu disampaikan dalam bentuk proposal dan dokumen yang secara resmi telah diserahkan pada Sekretariat Negara dan Kantor Wakil Presiden RI. Dokumen ini juga telah ditandatangani oleh perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri BPSDM.
Usulan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Indonesia menuju kedaulatan ekonomi digital berbasis teknologi blockchain.
Dalam laporan yang diserahkan, tercatat 1.324 responden dari berbagai wilayah di Indonesia telah berpartisipasi dalam survei terkait masa depan Pi Coin di Indonesia.
Hasilnya sangat signifikan: 80% responden mengusulkan agar pemerintah Indonesia mengambil langkah strategis dengan membeli 30 juta Pi Coin.
Aspirasi ini tidak hanya menjadi cerminan harapan masyarakat terhadap masa depan pembayaran digital. Tetapi menunjukkan kepercayaan publik terhadap potensi Pi Network sebagai penggerak transformasi ekonomi nasional.
Penyerahan dokumen aspirasi oleh Rumah Pi Nusantara kepada Sekretariat Negara dan Kantor Wakil Presiden merupakan langkah strategis yang menandai dimulainya dialog antara komunitas digital dan pemerintah.
“Tim 17 Rumah Pi Nusantara, mewakili 1.324 pioner se Indonesia yang sudah berpartisipasi dalam jajak pendapat, telah menyampaikan surat secara resmi ke istana bapak. Tugas kami sudah selesai,” tulis Abner Sarlis Tindi seperti dikutip dari akun X-nya pada Sabtu, 19 April 2025.
Tim delegasi Rumah Pi Nusantara menegaskan tugas mereka sebagai jembatan aspirasi masyarakat telah selesai. Kini mereka menanti respons dan tindak lanjut dari pemerintah.
Mereka berharap Indonesia dapat bergerak cepat. Tidak hanya sebagai pengikut tren global. Tetapi sebagai pemimpin dalam adopsi teknologi blockchain dan ekonomi digital di era baru, sesuai semangat anggota BRICS.