IKNPOS.ID – Setelah cukup lama dinanti, Pi Network resmi mengumumkan roadmap migrasi mainnet-nya. Meski belum disertai tanggal pasti, kabar ini cukup untuk memicu lonjakan harga lebih dari 4%.
Saat artikel ini ditulis, harga Pi berada di kisaran $0,64, naik dari titik terendah sebelumnya.
Namun, banyak analis mengingatkan agar investor tetap waspada. Soalnya, di balik kenaikan ini, masih banyak tanda-tanda ketidakpastian dari sisi teknikal dan komunitas.
Roadmap Migrasi Masih Kurang Jelas, Komunitas Bingung
Dalam roadmap yang baru dirilis, disebutkan bahwa proses migrasi akan dilakukan dalam tiga tahap, tapi sayangnya, tidak ada satu pun yang mencantumkan waktu atau tanggal pelaksanaan.
Hal ini bikin komunitas merasa roadmap ini “setengah matang”. Bukannya memperjelas, justru menimbulkan banyak pertanyaan baru.
Sebagian pengguna juga mulai mengeluhkan ketidaksesuaian jumlah token dan kendala teknis lainnya.
Salah satu poin yang juga memicu perdebatan adalah pernyataan bahwa semua token Pi telah dimintakan sejak awal (genesis)klaim yang dinilai tidak transparan oleh sebagian pengguna.
Analisis Teknikal: Tanda-tanda Positif, Tapi Masih Mentok
Secara teknikal, Pi Network mulai menunjukkan potensi untuk reversal tren (pembalikan arah). Harga Pi saat ini berada sedikit di bawah area Ichimoku Cloud, zona yang biasanya menjadi resistensi kuat.
Beberapa indikator lain seperti:
-
RSI (Relative Strength Index) naik dari 32 ke 53.
-
Pi membentuk higher lows (titik rendah lebih tinggi dari sebelumnya) yang mengindikasikan momentum naik.
-
Tapi… harga belum mampu breakout dari zona resistensi di $0,66.
Kalau berhasil menembus titik ini, target harga selanjutnya adalah $0,789, $0,858, bahkan bisa menuju $1,23. Tapi kalau gagal, Pi bisa jatuh ke $0,54 atau bahkan $0,40.
Konsensus 2025 Bisa Jadi Momen Penentu
Salah satu event besar yang bisa jadi katalis positif adalah Consensus 2025, sebuah konferensi blockchain bergengsi yang akan digelar dalam waktu dekat.
Pendiri Pi Network, Nicolas Kokkalis, dijadwalkan tampil bersama tokoh penting lain seperti Bo Hines dan Eric Trump.
Ini tentu jadi kesempatan emas bagi Pi untuk menunjukkan dirinya sebagai proyek blockchain yang serius.
Namun, waktu makin mepet. Beberapa developer dikabarkan mulai pindah ke blockchain lain karena lambatnya proses migrasi dan kurangnya update ekosistem, termasuk DApps dan approval KYB (Know Your Business).
Kalau tim inti Pi Network bisa bergerak cepat, event ini bisa jadi titik balik. Kalau tidak, komunitas bisa semakin kehilangan harapan.