“Saat ini kami masih merawat orang utan milik negara, bukan milik BOSF. Dan sekarang ada 355 individu orang utan mendapatkan perawatan di pusat rehabilitasi BOSF di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Harum bersama Menhut Raja Juli Antoni melepasliarkan enam individu orang utan ke kawasan Hutan Kehje Sewen Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur.
Masing-masing tiga jantan yakni Bugis 33 tahun, Sie-Sie (31) dan Uli (28) serta tiga betina yakni Siti (35) Mori (16) dan Mikhayla (10).
Page 2 of 2